Bandung, gamki.or.id – Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPD GAMKI) Jawa Barat mengajak masyarakat untuk menghormati hasil rekapitulasi dari KPU dan tidak terpengaruh dengan berita-berita hoaks yang dapat mengganggu kerukunan masyarakat Jawa Barat
Pilkada yang dilakukan secara serentak ini berlansung di 27 kota kabupaten pastinya membutuhkan tenaga, pikiran dan anggaran yang besar.
Ketua DPD GAMKI Jawa Barat Andreas Simanjuntak menilai Pilkada yang diselenggarakan pada 27 November 2024 berlangsung kondusif.
”Kami menilai Pilkada yang dilakukan secara serentak di 27 kota/kabupaten ini pastinya membutuhkan tenaga, pikiran dan anggaran yang tidak sedikit. Karenanya, kita harus mengapresiasi sebesar-sebarnya kinerja KPU dan Bawaslu serta seluruh stakeholder yang telah terlibat untuk mensukseskannya,” ungkapnya.
Andreas berharap, pilkada kali ini tidak hanya menghasilkan pemimpin yang berkualitas tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi, khususnya angka demokrasi di Jawa Barat.
“Mengingat hari ini penghitungan rekapitulasi KPU kota dan kabupaten se Jawa Barat telah dimulai, maka saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menghormati hasil rekapitulasi KPU,” tambahnya.
Ketua DPD GAMKI Jawa Barat mengajak masyarakat mendukung dan menghormati hasil dari keputusan rekapitulasi KPU dengan cara memaksimalkan penggunaan media dengan konten positif dan tidak menimbulkan gesekan antar masyarakat.
”Dengan berakhirnya Pilkada Jawa Barat ini maka sudah saatnya masyarakat yang di Jawa Barat untuk kembali guyub sebagaimana merupakan nilai dari budaya yang perlu dilestarikan dan fokus mengawal pemerintahan dalam konteks pembangunan SDM dan infrastruktur yang ada di Jawa Barat kedepannya,” pungkas Andreas.