Jawa Tengah – Setelah menunaikan ibadah puasa selama satu bulan lamanya, hari ini umat Islam merayakan Lebaran. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini pun masyarakat Kota Salatiga yang beragama Islam memulai perayaan Lebaran dengan menjalankan sholat ied di Lapangan Pancasila.
Sejak subuh, ribuan orang dari berbagai daerah di penjuru Kota alatiga berdatangan. Mereka memenuhi lapangan yang ada di pusat kota ini sambal membawa alas untuk sholat. Sementara di beberapa sudut lapangan nampak para petugas keamanan berkeliling untuk memastikan semua orang mendapatkan tempat yang nyaman.
Para pengurus dan anggota DPC GAMKI Kota Salatiga juga terlibat dalam pengamanan sholat ied. Mereka membantu peserta sholat ied mencari tempat, serta mengarahkan peserta yang baru tiba ke titik-titik yang masih kosong. Selain GAMKI, pemuda lintas gereja juga dilibatkan dalam kegiatan ini.

Ketua DPC GAMKI Kota Salatiga, Arron Unas, mengatakan keterlibatan pemuda dan ormas lintas agama untuk membantu kegiatan keagamaan merupakan hal yang lazim di Salatiga.
“Melalui kegiatan bersama seperti ini, kami menjalin kerjasama, solidaritas, dan toleransi. Saat umat Kristen kemarin mengadakan Natal, teman-teman lintas agama juga melakukan hal yang sama,” katanya.
Menanggapi keterlibatan para pemuda lintas agama, Ketua Badan Kerjasama Gereja-gereja Salatiga (BKGS) Purwanto menyebutnya sebagai hal yang positif. Kerukunan antar umat beragama memang harus terus dipelihara di tengah masyarakat.

“GAMKI termasuk salah satu ormas yang aktif menyuarakan toleransi. Juga sangat responsif dalam menyikapi setiap isu sosial di Salatiga. Saya beri apresiasi setinggi-tingginya untuk mereka (GAMKI),” ujarnya.
Seusai shalat ied, para pengurus dan anggota DPC GAMKI Kota Salatiga tidka langsung pulang. Mereka membantu panitia membersihkan lapangan. Banyak peserta shalat mengucapkan terima kasih sambil tersenyum ramah. “Mohon maaf lahir batin ya,” kata salah satu peserta shalat ied sambil menenteng bawaannya.