MEDAN – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) akan menggelar Rakernas, sekaligus pengukuhan pengurus DPP GAMKI periode 2023-2026.
Rakernas yang direncanakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini akan membahas isu-isu penting yang berkaitan dengan Pemilu 2024 hingga kebijakan ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045.
“Kegiatan Rakernas ini direncanakan dihadiri Presiden Joko Widodo,” kata Ketua panitia Yosroha Sitompul didampingi Sekretaris Swangro Lumbanbatu dan Bendahara Boydo HK Panjaitan, kepada media.
Yosroha melanjutkan, Rakernas akan menjadi momentum bagi GAMKI untuk menyerukan beberapa isu berkaitan dengan agenda nasional seperti pemilu dan pemulihan ekonomi. Lewat kegiatan ini, GAMKI akan mengajak seluruh elemen pemuda khususnya dari aras gereja untuk senantiasa memberikan pengaruh positif dalam perkembangan politik dan ekonomi.
“Kami akan menyerukan pemilu damai 2024 dan mengajak seluruh elemen pemuda untuk menciptakan pesta demokrasi yang gembira,” ujarnya.
Sementara itu, Swangro Lumbanbatu mengatakan seluruh peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia akan mengikuti kegiatan study meeting dan bisnis meeting. Dua agenda ini dilakukan untuk memunculkan berbagai pokok pikiran dari berbagai daerah terkait situasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
“Pada study meeting kita akan mendengarkan berbagai masukan dan buah pikiran dari berbagai daerah tentang kondisi masing-masing. Dari berbagai masukan itu kita akan formulasikan sebuah gagasan yang akan disampaikan kepada pemerintah,” ungkapnya.
Sementara itu, Boydo Panjaitan menyebutkan, seruan pemilu 2024 damai menjadi bagian yang sangat penting untuk disuarakan oleh GAMKI pada even ini. Pemuda menjadi elemen penting dalam menyerukan ini selain mengisi kapasitas diri dalam kepemimpinan dan inovasi untuk mewujudkan Indonesia emas tersebut.
“Beberapa pembicara yang sangat kompeten dihadirkan seperti Kapolri yang akan berbicara mengenai kapasitas kepemimpinan, kemudian ada Ketua KPU RI yang berbicara tentang pesta demokrasi hingga Menparekraf yang akan berbicara mengenai ekonomi kreatif,” pungkasny