JAKARTA, gamki.or.id – Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) mengucapkan selamat dan mengapresiasi atas pelantikan Hokky Situngkir yang resmi menjabat sebagai Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Hokky dilantik Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi, Jumat 19 Juli 2024.
Ia menggantikan posisi Semuel Abrijani Pangerapan yang mengundurkan diri pada awal Juli 2024 lalu. Dalam tugas barunya itu, Hokky diminta untuk fokus menyelesaikan dua tugas utama. Yakni terkait kepemimpinan dan tata Kelola organisasi serta pelaksanaan program prioritas Kominfo.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat DPP GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat mengucapkan selamat atas dilantiknya Hokky sebagai Dirjen Aptika di Kemenkominfo. Menurutnya, pria kelahiran Pematangsiantar, 44 tahun silam itu adalah orang yang tepat di posisi puncak Ditjen Aptika.
”Beliau dipilih, karena tentunya Presiden Joko Widodo menilai Bang Hokky mampu menyelesaikan permasalahan yang ada,” kata Sahat, Minggu 21 Juli 2024.
Karena itu, Sahat berharap agar pendiri Bandung Fe Institute itu dapat membenahi beberapa persoalan yang telah terjadi, utamanya lebocoran data di pusat data nasional. Hokky pun diharapkan dapat meneruskan kebijakan Presiden Joko Widodo untuk memberantas judi online. Tak hanya itu, saat ini masih banyak juga website yang bermuatan intoleransi dan mengandung konten negatif.
“Kita tahu Bang Hokky Situngkir ini memiliki rekam jejak yang sudah sangat banyak di bidang siber. Fokus beliau selama ini, adalah bagaimana menghadapi tantangan siber,” ungkap mantan Ketua Umum PP GMKI ini.
Sahat mengungkapkan, dengan tugas dan tanggung jawab yang baru ini, Dirjen Aptika mampu memberikan langkah-langkah dan solusi konstruktif untuk membenahi keamanan siber Indonesia.
Sahat menekenkan agar kehadiran Hokky Situngkir dapat memberikan solusi yang komprehensif, tidak hanya parsial, tapi harus dilakukan secara terintegrasi.
“Hasilnya, dengan adanya perkembangan era digital saat ini, pemerintah bisa beradaptasi dan ke depan tidak ada lagi terjadi berbagai peristiwa yang dapat merugikan kepentingan nasional,” tegasnya.
Selain itu, GAMKI juga meminta adanya pembenahan SDM di semua sektor terkait digital.
“Haruslah ditempatkan orang-orang yang memiliki kompetensi, kapasitas di bidang teknologi digital. Sehingga kita bisa melakukan percepatan dalam pembenahan sektor digital ini,” pungkasnya.
April 2023 lalu, saat masih menjabat sebagai staf khusus kepala Badan Siber dan Sandi Negara, Hokky tercatat pernah menjadi narasumber dalam workshop strategi media sosial yang dilaksanakan DPP GAMKI. Berbicara secara virtual di hadapan hampir 100 aktivis GAMKI dari berbagai daerah di Indonesia, Hokky Situngkir membawakan tema ‘Perang Siber di Media Sosial dan Peranan Pemuda Dalam Membangun Narasi Positif’.
Selain itu, Sahat Sinurat pernah satu forum dengan Hokky Situngkir dalam “Kuliah Umum dan Talkshow Jaga Ruang Siber” yang terlaksana atas kerjasama Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan DPP GAMKI di Yogyakarta, September 2022.