KABUPATEN KEPULAUAN ARU, MALUKU – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPC GAMKI) Aru melakukan Sosialisasi dengan tema “Pengembangan Dan Penanaman Mangrov”. Kegiatan ini terlaksana pada tanggal 30 Oktober 2021 bertempat di Jemaat GPM Lamerang.
Sosialiasi ini melibatkan Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Ranting Tiberias Lamerang. hal ini dilakukan agar pemuda terus menjaga dan memelihara alam, terus melestarikan hutan mangrove, yang oleh masyarakat setempat di sebut Wakat.
Pada acara pembukaan kegiatan, John Untayana wakil ketua DPC GAMKI Aru, menyampaikan bahwa sosialisasi yang dilakukan meliputi cara pembibitan dan merawat mangrov ini agar bisa berkembang dengan baik hingga pada waktunya kita akan melakukan penanaman bersama.
“Pembibitan Mangrov akan dilakulan selama 4 bulan kedepan dan penanaman akan kita lakukan bersama pada bulan April 2022 mendatang setelah berakhirnya musim angin barat,” ungkap John.
Selanjutnya dikatakan bahwa hutan Mangrov sangat berpengaruh melindungi pantai dari abrasi dan erosi, menahan sedimentasi secara periodik serta penyangga proses intrusion atau rembesan air laut ke darat.
Instansi menegaskan bahwa Sebagaimana fungsi tumbuhan yang lain, Mangrove juga memiliki fungsi sebagai penyerap gas karbondioksida (CO2) dan penghasil oksigen (O2) dan masih banyak lagi fungsi Mangrov bagi kehidupan kita.
“Untuk itulah kami DPC GAMKI Aru mengajak seluruh stackholder untuk bersama-sama menjaga alam sekitar kita,” pungkas John.