Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat GAMKI Willem Wandik melantik Jeffray Edward selaku Ketua DPD GAMKI Kalbar dan Frianto Daud sebagai Sekretaris. Didampingi pengurus DPD GAMKI lain, mereka dipandu Willem Wandik membacakan janji sebagai pengurus terpilih untuk masa jabatan 2021-2024.
“Dengan jumlah penduduk yang saat ini sudah mencapai 5,7 juta jiwa, Kalimantan Barat mengalami kemajuan sangat signifikan. Hanya saja, masih ada potensi-potensi alam yang belum digali kemanfaatannya untuk masyarakat,” kata Willem, yang juga anggota Komisi V DPR RI.
Pernyataan itu disampaikan Willem Wandik saat memberikan sambutan pelantikan dan Rapat Kerja Daerah I DPD GAMKI Kalimantan Barat di Hotel Kapuas Palace, Pontianak, Sabtu, 20 November 2021.

Putra asli Papua ini melanjutkan, Kalbar dikenal sebagai penghasil CPO terbesar di Indonesia, bauksit, kelapa sawit, karet dan kelapa sebagai sumber daya alam yang telah memberikan nilai lebih bagi perekonomian nasional, khususnya untuk pendapatan daerah.
“Di samping itu perlu juga didorong infrastruktur dan transportasi harus berjalan maksimal guna mensuport sumber daya alam itu terdistribusi secara maksimal. Pemerintah daerah harus menyiapkan plan yang tepat dan terukur,” urainya.
Willem Wandik juga menekankan bahwa DPP GAMKI mendukung agenda pemindahan ibukota dengan konsep Indonesia sentris dalam rangka memperkecil ketimpangan parsial antara wilayah timur dan barat.
“Kami dari Papua kalau ke Jakarta ongkos tiketnya bisa melebihi biaya tiket ke luar negeri. Jadi, begitu Presiden Jokowi mengangkat kembali sejarah Indonesia sentris, yang juga merupakan legacy gagasan besar pendiri bangsa kita Bung Karno, kami dari wilayah timur Indonesia konsisten mengawal visi itu,” jelasnya.

Willem Wandik mengakui, rencana pemindahan ibu kota mengusik pihak-pihak yang memiliki aset seperti properti di Jakarta.
“Bisa dipastikan, pemindahan ibu kota berdampak besar bagi mereka. Tapi, kami konsisten 100 persen mendukung Presiden Jokowi. Beban Jakarta sudah terlalu tinggi menampung jutaan penduduk,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD GAMKI Kalimantan Barat Jeffray Edward menyatakan siap melaksanakan tugas pelayanan bersama gereja dan pemerintah daerah.
“Kami ingin memberi andil yang terbaik untuk mendukung program-program pemerintahan di Kalbar,” tukas pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang ini.
Jaffray memaparkan, DPD GAMKI Kalbar beranggotakan pengurus dari lintas profesi dan lintas partai.
“Ini organisasi gereja dengan berbagai macam latar belakang. Tidak mewakili warna tertentu. Kami ingin mencetak kader-kader Kristen Kalbar yang bisa berperan memimpin daerah ke depan,” ungkapnya.

Hadir pula Ketua Komisi V DPR RI Lasarus yang menyatakan dukungannya agar angkatan muda Kristen Indonesia mampu bekerjasama dengan pemerintah dalam penanganan covid, pembangunan infrastruktur, pemindahan ibu kota negara dan lain-lain.
“Undang-Undang Ibu Kota Negara sedang kami proses, dengan target selesai di akhir masa persidangan saat ini. Harapannya, kalau undang-undanganya jadi, proses pembangunan itu bisa dilakukan,” tegas legislator daerah pemilihan Kalbar yang kemudian mengisi Study Meeting Rakerda DPD GAMKI Kalbar.
Disambut Tarian Tidayu sebagai tarian selamat datang bagi tamu agung yang melambangkan keharmonisan tiga suku utama di Kalbar, acara ini juga dihadiri Bupati Sanggau Paulos Hadi, Wakil Bupati Landak Herculanus Heriadi, Sekretaris Jenderal Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Yakobus Kumis dan Ketua DPD Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia Provinsi Kalimantan Barat TTA Nyarong.
Dalam acara ini kerap terdengar ungkapan salam ‘Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata’ yakni tiga pilar pedoman hidup yang wajib dilterapkan dalam kehidupan masyarakat Suku Dayak Kanayan, mengandung makna Adil kepada Sesama Manusia, Bercermin ke Surga, Nafas Hidup itu berasal dari Tuhan.