SAMARINDA – Tahun Pemilu segera datang, Pemilu Serentak 2024 juga menjadi perhatian bagi kaum pemuda dan intelegensia kristen di Kaltim. Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) dan Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) menggelar webinar Kepemiluan dengan tema; Peran Partisipatif Pemuda dan Intelegensia Kristen Menjelang Pemilu Serentak 2024”. Melalui Zoom Online, Senin 24 Oktober 2022.
Dalam sambutan pembukaan, Ketua Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia(PIKI) Kalimantan Timur Dr.Yulianus Henock menyampaikan apresiasi dan rasa semangat dalam webinar ini. “ini kegiatan yang positif, peran PIKI dan GAMKI perlu memberikan pemahaman kepemiluan ataupun politik secara menyeluruh kepada semua element masyarakat dalam hal ini khususnya umat kristen atau tokoh gereja sekalipun, sebab peran penting kita kedepan diperlukan dalam menentukan arah kebijakan dalam pesta demokrasi di negara kita ini”.
Pada Kesempatan yang sama ketua GAMKI Kaltim, Nixson Butarbutar menyampaikan hal yang senada dalam sambutannya. “ Peran warga negara dalam pemilu tahun 2024 nantinya tidak berhenti pada pemilu saja tetapi juga harus dapat masuk ke banyak sisi antara lain sebagai penyelenggara pemilu, pengawas pemilu, hingga ke civil sosiaty yang mempunyai tujuan menjaga dan mengawal penyelenggaraan pemilu, ada ketua bawaslu kaltim sebagai narasumber yang bisa memberikan gambaran potensi pelanggaran dalam tahapan pemilu, yang kemudian menjadi pelajaran kita semua”.
Hadir Dalam Webinar ini sebagai Narasumber yaitu Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim Hari Dermanto dan Kepala Humas PGI Pusat yang juga merupakan Koordinator Komite Pemilih Indonesia / (TePI) Jeirry Sumampow.
Hari Dermanto selaku ketua bawaslu kaltim, dalam paparan materinya menyampaikan bagaimana pengertian demokrasi dan prinsip-prinsip hukum kepemiluan, serta menjelaskan prinsip kerja BAWASLU dalam menghadapi pemilu serentak mendatang. “Saya sangat berharap peran serta GAMKI & PIKI tentu sangat strategis untuk bisa bersama sama membantu ketentraman menjelang pemilu serentak 2024 di Kaltim, peran serta kita semua baik dari dalam dan luar penyelenggra harus bisa menjaga nilai-nilai partisipatif masyarakat yang baik mendatang”, ujar ketua bawaslu Kaltim.
Koordinator TePI, Jeiry Sumampow juga menyampaikan kepada para peserta WEBINAR, bahwa tujuan pemilu itu adalah bagian dari memberikan Keterwalian Politik kepada masyarakat yang merupakan integrasi secara nasional. Dalam pemilu serentak kedepan, banyak problematika secara kompleks yang harus disikapi oleh masyarakat terkhusus warga gereja.
“Banyak hal yang menjadi persoalan dalam proses pemilu itu sendiri mulai dari peraturan yang ada hingga ke minimnya partisipasi masyarakat atau warga negara dalam proses pemilu yang salah satunya disebabkan banyaknya berita negatif atas proses atau jalannya pemilu tersebut dalam hal ini kader GAMKI KALTIM bersama PIKI KALTIM juga dapat ambil bagian guna mengkonter serta mengedukasi orang orang sekitar supaya terhindar derita hoax dan isu isu buruk lainnya”. Ujar Jeiry dalam pemaparannya.
Setelah pemaparan materi dari para narasumber, sesi tanya jawab dan diskusi dari peserta menjadi akhir penutup Kegiatan WEBINAR ini yang berlangsung selama dua jam lebih.