Kehadiran Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Yang Mulia Zuhair Al Shun untuk mengunjungi Gereja dan Pesantren di Serang, Banten mengingatkan kita untuk merawat hubungan harmonis antar agama di Provinsi Banten. Pernyataan ini disampaikan Ketua DPP GAMKI Bidang Hubungan Internasional Ruben Frangky Oratmangun.
“Dubes Palestina mengingatkan kita bahwa para pemeluk agama seharusnya saling menghormati kebebasan dan hak beribadah setiap agama yang berbeda. Berbagai persoalan pelarangan pembangunan rumah ibadah seharusnya bisa diselesaikan jika kita memiliki kesadaran untuk hidup berdampingan dengan damai satu sama lainnya,” kata Ruben, dalam siaran persnya, Selasa, 17 Januari 2023.
Sebelumnya, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Yang Mulia Zuhair Al Shun tiba di Kota Serang, Banten, pada Sabtu (14/1) untuk menghadiri rangkaian Perayaan Natal Kaum Muda Serang-Cilegon. Tiba di Kota Serang, beliau disambut oleh Perwakilan PJ Gubernur, Bapak Agus Setyawan, Wakil Rektor 1 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Bapak Dr. H. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si, Perwakilan Pendeta dari GSJA Kota Serang, Bapak Pdt. Herri Engka, Perwakilan Pendeta GPIB Kopassus, Ibu Vera Tresje Kaya, Ketua Cabang GMKI Serang, Paulina Tamara Nainggolan, Ketua DPP GAMKI Bidang Hubungan Internasional, Ruben Frangky Oratmangun, Gusdurian Banten, PMII Untirta dan beberapa organisasi kepemudaan di Kota Serang.
Dubes Palestina menyampaikan rasa senangnya dapat berjumpa dengan perwakilan dari pemerintahan, akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan aktivis kepemudaan di Banten serta mengucapkan terima kasih atas jamuan yang telah disiapkan.
Dalam pertemuan ini, beliau bercerita tentang hubungan antar masyarakat di Palestina.
“Pada dasarnya, Palestina merupakan kiblat dari penyebaran 3 agama di dunia yaitu, Islam, Kristen, dan Yahudi. Hal ini membuat rakyat Palestina memiliki kesadaran sebagai satu kesatuan yang utuh. Masyarakat di Palestina hidup rukun berdampingan dan saling menghormati satu sama lain,” jelasnya.
“Peperangan di Palestina bukan persoalan agama, melainkan perebutan wilayah,” tegasnya.
Dengan Wakil Rektor 1 Untirta, Dubes Palestina membahas kerjasama dalam bidang Pendidikan, terutama tentang mekanisme pertukaran mahasiswa Palestina dengan Untirta kedepannya.
Dubes menjelaskan, sebelumnya Kedubes Palestina sudah pernah bekerjasama untuk melaksanakan pertukaran mahasiswa bagi 50 pelajar Palestina di Indonesia. Dan pertukarannya tidak hanya ditujukan bagi mahasiswa saja, melainkan juga bagi para dosen dan ini perlu dilakukan dalam bentuk MoU.
“Kami sangat senang dan merasa terhormat atas kunjungan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Mr. Zuhair Al Shun ke Kota Serang. Di tengah kesibukannya, beliau hadir memberikan kesejukan dan pesan perdamaian. Melalui kegiatan ini, kami berharap Kota Serang dapat menjadi contoh sari keberagaman umat di Provinsi Banten, antara lain di Cilegon, Lebak, dan lainnya,” ujar Ketua Cabang GMKI Serang, Paulina Tamara Nainggolan.