TUAL – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Tual menggelar konferensi cabang ke-IV di Bumi Maren Kota Tual, Sabtu, 29 April 2023.
Dalam konfercab ke-IV ini dihadiri oleh unsur Pemkot Tual Sekretaris Daerah Ahmad Yani, S.Sos, S.H., M.H, Sekretaris Klasis Kei Kecil dan Kota Tual Senior, OKP Sekota Tual , DPD KNPI Kota Tual,DPW Ansor Kota Tual, Ketua AMGPM Daerah Kei Kecil dan Kota Tual, Pengurus Cabang AMGPM dalam wilayah Kota Tual dan perwakilan dedominasi gereja di Kota Tual.
Ketua DPD GAMKI Provinsi Maluku, Heppy Leunard Lelapary memberikan apresiasi kepada Pengurus DPC GAMKI Kota Tual periode 2019-2022,yang sudah boleh mempersembahkan diri mereka untuk melayani GAMKI, khususnya GAMKI Kota Tual.
“Kami punya catatan pretisius, yang mana teman-teman GAMKI Kota Tual memiliki peran dan juga kontribusi dalam mewujudkan daerah Kei sebagai Lumbung Teripang Nasional (LTN),” kata Heppy Lelapary.
Lebih lanjut, kata Heppy Lelapary, langkah nyata kontribusi dari pada DPC GAMKI Kota Tual juga adalah terlibat langsung dalam program pembibitan Teripang di Kampung Ta’aar.
Selain itu, program Lumbung Teripang Nasional mendapat dukungan luar biasa dari BUMN dan juga mendapat SK dari Kementerian Perikanan dan Kelautan.Dimana hal itu terkait dengan potensi pembibitan hasil laut Teripang.
Adapun, pembibitan Teripang juga menjadi ikon Kepulauan Kei dan juga sebagai potensi perikanan dan kelautan di Provinsi Maluku.
“Saya berharap momentum Konfercab ke-IV DPC GAMKI Kota Tual dapat melahirkan berbagai gagasan baru yang tentu akan sangat berkontribusi juga bagi masyarakat,bangsa dan negara” tandasnya.
Dikesempatan yang sama,Ketua DPC GAMKI Kota Tual periode 2019-2022,Adrian Dehir Koljaan,ST.,mengatakan kepengurusan yang baru harus aktif,bersemangat dalam meneruskan perjuangan kepengurusan sebelumnya,periode 2019-2022.
“Kami ingin kepengurusan yang baru ini harus menjadikan program Lumbung Teripang Nasional sebagai program unggulan dan menjadikan Kota Tual dan Kepulauan Kei sebagai LTN,”ujarnya.
“Oleh karena itu,perjuangan ini harus berjalan sesuai dengan keinginan masyarakat Kota Tual dan Kepulauan Kei,dengan adanya kerjasama BUMN serta SK Kementerian Perikanan dan Kelautan,dengan menjadikan Desa Ta’aar dan Desa Ohiter sebagai kampung budidaya Teripang,”tambahnya.
Sementara itu,Senior GAMKI Kota Tual Jimmy Atbar mengatakan, GAMKI Kota Tual telah banyak memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara, melalui pergerakan-pergerakan nasional itu sendiri.
“GAMKI Kota Tual sudah berkembang kurang lebih 12 tahun dan kami bersyukur karena satu dekade lebih itu,kami sudah memberikan kehidupan yang kongkrit, berpartisipasi dengan elemen yang lain,”paparnya.
Kerjasama dengan elemen lain itu seperti stekholder, OKP,Pemkot Tual, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh adat,bahkan pihaknya dapat menyatukan berbagai persoalan pro dan kontra pembuatan undang-undang Ohoi di Kota Tual.
“Untuk itu,saya menghimbau GAMKI Kota Tual harus tampil dengan memberikan pikiran-pikiran yang akhirnya pro kontra dapat diselesaikan.Bahkan,membantu Pemkot Tual sebagai ikon Lumbung Teripang Nasional,”pungkasnya.