Jakarta – Yesaya 43:1-4 menulis bahwa Tuhan memanggil kita dengan nama kita. Bacaan ini juga menyebut bahwa kita berharga di mataNya, Allah pencipta langit dan bumi, namun Allah itu pula yang begitu dekat dan menyapa kita secara personal.
”Seorang penulis dan praktisi komunikasi Amerika, Dale Carnegie terkenal dengan ungkapannya, bahwa nama adalah musik terindah dan terpenting yang didengar oleh seseorang,” kata Ketua Bidang Media, Komunikasi, dan Informasi Jojo Raharjo yang menjadi pembawa renungan Firman Tuhan pada Ibadah Mingguan DPP GAMKI di Sekretariat Jl. Cirebon 17, Menteng, Jakarta Pusat.
”Orangtua kita memberi nama tentu dengan banyak usaha, doa, dan berbagai pertimbangan. Misalnya, dengan banyak membaca buku tentang nama, mencari dari Alkitab atau bertanya sana-sini,” lanjutnya.
Karena itu, menyebut nama seseorang juga menjadi kunci sukses kita dalam berorganisasi dan berkarir. Pun dalam kehidupan sehari-hari. Menyapa seseorang dengan namanya akan meningkatkan reputasi dan citra diri kita, karena relasi selanjutnya bisa menjadi lebih intim dan karib.
”Ada banyak cara agar kita bisa mengingat nama orang lain, sehingga kunci sukses kita dalam berelasi dan bahkan berbisnis bisa lebih terbuka. Cara itu antara lain fokus perhatikan saat dia berbicara, ulangi saat dia menyebut nama, kaitkan dengan hal-hal tertentu dari ciri khasnya yang mudah diingat, atau asosiakan dengan tokoh tertentu yang sudah ada,” ungkap Jojo.
Ibadah mingguan yang dirangkai dengan gladi bersih Dies Natalis GAMKI ini dihadiri 25 orang. Pelayanan pimpinan pujian diisi oleh Fajar Nanda, dengan pemain musik Saras dan Frans.
Hadir pula Sekretaris Umum DPP GAMKI Alan Singkali dan Wakil Sekretaris Umum Jumady Sinaga.
“Pada kesempatan ini, kami mengingatkan agar bidang-bidang DPP yang sudah berkomitmen membuat program agar melaksanakannya. Terima kasih untuk penyelenggaraan ibadah mingguan yang sudah berjalan konsisten,” kata Jumady Sinaga.