Bacan, gamki.or.id – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPC GAMKI) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), bersilaturahmi dengan Kesultanan Bacan, Jumat, (14/03/2025).
Agenda silaturahmi yang berlangsung di Keraton Kesultanan itu, disambut lansung oleh Sultan Bacan ke-22, Dede M. Irsyad Maulana Sjah bersama dengan Ketua Gema Suba, Muhammad Husni Muslim.
Dalam agenda silaturahmi itu, DPC GAMKI Halsel meminta kerja sama dengan Kesultanan Bacan untuk membentuk Sanggar Buda, serta membuat dialog toleransi umat beragama di Halsel.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPC GAMKI Halsel, Van Costan E. E. Galouw, usai silahturahmi itu berlangsung.
”Ada dua hal penting yang kami bicarakan pada saat silaturahmi itu. Pertama adalah pembentukan Sanggar Budaya dan hal kedua adalah Dialog toleransi umat beragama di Halsel,” jelas Van Costan.
Ia menambahkan, beberapa hari ke depan akan ada dialog toleransi umat beragama sekaligus dengan agenda buka puasa bersama dengan Forkompinda Halsel.
Senada dengan itu, Sekretaris DPC GAMKI Halsel, Sefnat Tagaku, juga mengaku bahwa penting membentuk Sanggar Budaya di Halsel untuk kembali menanamkan nilai-nilai kebudayaan di Bumi Saruma.
“Kalau diamati sekarang ini, kita sudah mengalami degradasi nilai-nilai kebudayaan dan keagamaan, sehingga ada hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi. Nah ini harus diantisipasi untuk tetap menjaga persaudaraan di Bumi Saruma,” ungkap Sefnat.
Pria kelahiran Gane Timur itu pun mengajak kepada seluruh pihak untuk mendukung rencana pembentukan Sanggar Budaya di Halsel dan rencana dialog toleransi umat beragama.
”Ini demi keutuhan persaudaraan di Bumi Saruma, maka kami meminta dukungan kepada semua pihak untuk sama-sama menyukseskan rencana kami ini,” tutur Sefnat.
Sementara itu, Sultan Bacan memberi apresiasi terhadap kedatangan DPC GAMKI Halsel dan merespon positif terkait apa yang disampaikan dalam silahturahmi tersebut.
“Saya berterima kasih atas kedatangan kalian, saya setuju terkait dengan pembentukan Sanggar Budaya dan rencana Dialog toleransi umat beragama. Semoga ini menjadi langkah awal yang baik,” imbuh Dede M. Irsyad Maulana Sjah.