Kita harus membangun rasa nasionalisme, cinta bangsa, cinta negara dan menjauhkan rasa benci. Hal ini disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Michael Wattimena dalam acara pengukuhan dan serah terima Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GAMKI Periode 2019-2022, di Grha Oikoumene, Jumat (11/10/19).
Mantan anggota DPR RI Fraksi Demokrat ini mengatakan, kami berharap kepada ketua MPR supaya kurikulum Pancasila kembali dijadikan pelajaran di SD, SMP dan SMA. Bahkan pada Perguruan Tinggi harus dijadikan sebagai materi kuliah.
“Kita melihat, kurikulum tersebut secara perlahan mulai menghilang dari mata pelajaran sekolah,” ucap Michael dalam sambutannya.
Michael yang pernah menjadi Ketua Umum GAMKI selama dua periode ini mengatakan, kita harus membangun rasa nasionalisme di negara ini. Pengibaran bendera harus ada disetiap rumah.
“Pengibaran bendera tidak hanya hari besar. Pengibaran bendera harus setiap hari, ditempel saja di dinding depan rumah. Itu akan semakin membangun rasa damai, cinta dan nasionalisme,” tegas Michael.
Akhir sambutannya, Michael memberikan dukungan kepada ketua MPR yang hadir dalam acara tersebut.
“Negara yang nasionalis dan terhindar dari paham-paham radikalisme adalah tujuan kita bersama,” tegas Michael.
Serah terima kepengurusan diberikan Michael Wattimena sebagai Ketua Umum GAMKI Periode 2015-2018 kepada Ketua Umum GAMKI yang baru saja dilantik adalah Willem Wandik yang juga merupakan anggota DPR RI dan Sekretaris Umum Sahat Martin Philip Sinurat.