GAMKI
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Organisasi
    • Visi Misi
    • Majelis Pertimbangan Organisasi
    • Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
    • DPD dan DPC
    • Program Kerja
    • AD/ART
  • Kegiatan
    • Press Release
    • Galeri
  • Kontak Kami
No Result
View All Result
GAMKI
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Organisasi
    • Visi Misi
    • Majelis Pertimbangan Organisasi
    • Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
    • DPD dan DPC
    • Program Kerja
    • AD/ART
  • Kegiatan
    • Press Release
    • Galeri
  • Kontak Kami
No Result
View All Result
GAMKI
No Result
View All Result
Home Press Release

Polemik RUU Cipta Kerja, GAMKI Minta DPR Akomodir Masukan Masyarakat

December 16, 2020
in Press Release
Polemik RUU Cipta Kerja, GAMKI Minta DPR Akomodir Masukan Masyarakat

Dalam beberapa waktu terakhir, pemerintah mewacanakan omnibus law demi memperbaiki perundang-undangan yang ada di Indonesia saat ini. Secara sederhana, Omnibus law adalah suatu Undang-Undang (UU) yang dibuat untuk menyasar satu isu besar yang mungkin dapat mencabut atau mengubah beberapa UU sekaligus, sehingga menjadi lebih sederhana. Salah satu RUU Omnibus Law adalah RUU Cipta Kerja.

“Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, RUU Cipta Kerja menjadi salah satu prioritas Pemerintah untuk dapat meningkatkan investasi dan mengentaskan pengangguran. Namun kami melihat masih adanya informasi yang simpang siur terkait beberapa pasal di dalam RUU ini. Pemerintah dan DPR harus menerima masukan masyarakat sebelum menetapkan RUU ini menjadi UU,” ujar Paul Pasaribu, Ketua Bidang Ketenagakerjaan DPP GAMKI di Jakarta, Selasa (18/2/2020).

Menurut Paul, ada beberapa pasal yang kontroversi, antara lain terkait upah tenaga kerja, keberadaan outsourcing dan karyawan kontrak, jaminan sosial dan pensiun, tenaga kerja asing, dan UU yang dapat dicabut lewat Peraturan Pemerintah (PP).
Beberapa pasal ini menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Maka kami harapkan DPR dapat menampung aspirasi masyarakat. Apapun dasar alasan pemerintah dalam menyusun RUU ini, seharusnya tidak merugikan kepentingan dan kebutuhan rakyat.

“Dalam Rakernas GAMKI beberapa waktu lalu di Surabaya, kami membahas tentang Omnibus Law. Kami mendukung pemerintah dan DPR menetapkan UU Omnibus Law jika itu bertujuan untuk pembangunan dan kepentingan jangka panjang Indonesia. Namun kepentingan rakyat harus tetap diutamakan dan diprioritaskan, jangan hanya mengakomodir kepentingan investor dan pemodal saja. GAMKI mengharapkan Omnibus Law ini pro terhadap UMKM dan angkatan kerja,” pungkas Paul.

Beberapa waktu lalu, dalam Rapat Kerja Nasional GAMKI yang dilaksanakan di Surabaya, Omnibus Law klaster dibahas dengan tema “Omnibus Law Klaster Ketenagakerjaan: Tarik Ulur Kepentingan Investasi dan Perlindungan Pekerja/Buruh”. Narasumber dalam topik ini antara lain Adriana (Setditjen PHI Kementerian Ketenagakerjaan), Dr. Wahyudi Wibowo (Dosen FEB Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya), Timboel Siregar (Koordinator Advokasi BPJS Watch), dan Dr. Umbu Rauta (Dosen Hukum Tata Negara Universitas Kristen Satya Wacana).

Adriana dari Kementerian Tenaga Kerja menekankan bahwa pemerintah harus mengimbangi antara jumlah angkatan kerja dan lapangan kerja. Salah satu faktor yang memiliki daya ungkit besar untuk meningkatkan ketersediaan lapangan kerja adalah investasi. Investasi perlu ditingkatkan, tetapi harus dengan regulasi yang memadai.

Terkait omnibus law, dia mengatakan pembahasan tersebut bukan hanya sekedar memakai perspektif investor dan pengusaha. Tetapi pemerintah ingin memastikan pelindungan terhadap hak-hak kaum pekerja yang selama ini kerap diabaikan.

“Pemerintah ingin perlindungan bagi pekerja, seperti upah pekerja, jaminan sosial, jaminan hari tua, dan lainnya yang menyangkut hak pekerja,” jelasnya.

Menurut Dr. Wahyudi Wibowo, perlu diadakan sistem pengupahan yang sesuai dengan kondisi di lapangan. Misalnya penggunaan upah per jam lebih sesuai untuk industri jasa yang memang naturenya fleksibel. Namun belum tentu akan sesuai jika diterapkan dalam industri manufaktur. Dalam RUU Cipta Kerja, perlu dielaborasi dengan kemampuan sumber daya manusia.

“Investor mungkin tidak akan keberatan dengan upah yang tinggi jika diimbangi dengan produktivitas kerja yang tinggi. Namun untuk menaikkan produktivitas tidak bisa dilihat dari satu sisi saja. Ada sisi pendidikan, misalnya, yang memiliki pengaruh besar terhadap produktivitas angkatan kerja kita,” pungkas Dosen Fakultas Ekonomi ini.

Persoalan ketenagakerjaan sesungguhnya sangat kompleks. Tidak bisa disederhanakan begitu saja. Tentang hal ini, Timboel Siregar berharap adanya komunikasi yang baik antara para pengambil kebijakan dengan masyarakat.

“Berbagai kegaduhan yang selama ini timbul karena pemerintah tidak memberikan draf RUU Cipta Kerja kepada masyarakat agar dapat kita telaah. Pada akhirnya kita hanya bisa mendiskusikan isu-isu dalam RUU tersebut hanya lewat informasi dari media,” imbuhnya.

Koordinator Advokasi BPJS Watch ini mengatakan bahwa pemerintah juga harus memperhatikan kondusifitas politik. Kemudian kepastian hukum, supaya investor tidak ragu berinvestasi.

Senada dengan Timboel Siregar, Dr. Umbu Rauta yang juga hadir sebagai narasumber menyoroti keseriusan pemerintah dalam menyusun Omnibus Law. Ia melihat ada ambiguitas terhadap spirit yang ingin dibawa oleh pemerintah dengan konsep omnibus law.

“Jika spiritnya kodifikasi, pemerintah justru tidak berniat meniadakan undang-undang lain yang sudah eksis, tetapi hanya menggantinya dengan norma-norma dalam RUU Cipta Kerja. Jika spiritnya adalah penyederhanaan regulasi, maka pendekatan yang digunakan dengan omnibus law justru membuat regulasi menjadi tidak sederhana. Pemerintah (dan DPR) harus terbuka dalam proses perencanaan dan penyusunan RUU Cipta Kerja,” pungkas dosen Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana ini

ShareTweetPin

Related Posts

Dukung Asta Cita Indonesia, GAMKI Hadirkan Atmospreneur 2025 Melalui Program Sekolah Idaman di Sulsel
Press Release

Dukung Asta Cita Indonesia, GAMKI Hadirkan Atmospreneur 2025 Melalui Program Sekolah Idaman di Sulsel

Makassar, gamki.or.id - Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) hadir di Kota Makassar menindaklanjuti SK DPP GAMKI yang menunjuk DPD...

May 21, 2025
Konkret Cegah Stunting dan Gizi Buruk, GAMKI Alor Bagi Makanan Tambahan Bergizi di Berbagai Kecamatan
Press Release

Konkret Cegah Stunting dan Gizi Buruk, GAMKI Alor Bagi Makanan Tambahan Bergizi di Berbagai Kecamatan

Teluk Mutiara, gamki.or.id – Selaras dengan visi besar agar semua anak-anak Alor harus menjadi anak Tuhan yang sehat dan cinta...

May 20, 2025
Bertemu Kapolres, GAMKI Salatiga Dukung Pemberantasan Preman Berkedok Ormas
Press Release

Bertemu Kapolres, GAMKI Salatiga Dukung Pemberantasan Preman Berkedok Ormas

Salatiga, gamki.or.id  - Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPC GAMKI) Salatiga mendukung kepolisian mencegah keberadaan premanisme berkedok...

May 19, 2025
GAMKI Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Paus Leo XIV
Dokumen Organisasi

GAMKI Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Paus Leo XIV

Jakarta - Konklaf yang diadakan di Vatikan, Roma, Italia, telah memutuskan bahwa Yang Mulia Kardinal Robert Francis Prevost sebagai Paus...

May 17, 2025
Next Post
Penolakan Rumah Ibadah, DPP GAMKI: Kami Dukung Kabareskrim Tindak Tegas Provokator

Penolakan Rumah Ibadah, DPP GAMKI: Kami Dukung Kabareskrim Tindak Tegas Provokator

Pesan Paskah DPP GAMKI: Mari Bertolongan-Tolongan dan Berbagi Di Masa Bencana Kesehatan Covid-19

Pesan Paskah DPP GAMKI: Mari Bertolongan-Tolongan dan Berbagi Di Masa Bencana Kesehatan Covid-19

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Bantu Percepatan Vaksinasi Nasional, DPD GAMKI Sumsel Gelar Vaksin Massal Seribu Dosis

Bantu Percepatan Vaksinasi Nasional, DPD GAMKI Sumsel Gelar Vaksin Massal Seribu Dosis

September 18, 2021
Wakil Gubernur NTT Lepas Peserta Prosesi Pawai Paskah GAMKI Alor Tahun 2025

Wakil Gubernur NTT Lepas Peserta Prosesi Pawai Paskah GAMKI Alor Tahun 2025

May 3, 2025
Jelang Natal, DPC GAMKI Padang Bersama Pemuda Gereja Berbagi Kasih di Panti Asuhan Sanak Emma

Jelang Natal, DPC GAMKI Padang Bersama Pemuda Gereja Berbagi Kasih di Panti Asuhan Sanak Emma

November 9, 2022
Rayakan Sumpah Pemuda, GAMKI Kepulauan Riau Inisiasi Diskusi Pemuda Lintas Agama

Rayakan Sumpah Pemuda, GAMKI Kepulauan Riau Inisiasi Diskusi Pemuda Lintas Agama

October 31, 2021

Categories

  • Dokumen Organisasi
  • Dukacita
  • Hari Besar
  • Konsolidasi Organisasi
  • Opini
  • Press Release
  • Sosok
  • Uncategorized

Instagram

Disclaimer

Website resmi dari Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI). Seluruh isi (tulisan, foto, video) adalah milik GAMKI.

  • Kontak Kami
  • Press Release
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Organisasi
    • Visi Misi
    • Majelis Pertimbangan Organisasi
    • Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
    • DPD dan DPC
    • Program Kerja
    • AD/ART
  • Kegiatan
    • Press Release
    • Galeri
  • Kontak Kami