Deprecated: The $control_id argument is deprecated since version 3.5.0! in /home/u8139215/public_html/wp-content/plugins/elementor/modules/dev-tools/deprecation.php on line 304
GAMKI
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Organisasi
    • Visi Misi
    • Majelis Pertimbangan Organisasi
    • Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
    • DPD dan DPC
    • Program Kerja
    • AD/ART
  • Kegiatan
    • Press Release
    • Galeri
  • Kontak Kami
No Result
View All Result
GAMKI
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Organisasi
    • Visi Misi
    • Majelis Pertimbangan Organisasi
    • Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
    • DPD dan DPC
    • Program Kerja
    • AD/ART
  • Kegiatan
    • Press Release
    • Galeri
  • Kontak Kami
No Result
View All Result
GAMKI
No Result
View All Result
Home Press Release

Soal Komposisi Kabinet Indonesia Maju, GAMKI: Kesetaraan Harus Menjadi Fokus Utama

December 16, 2020
in Press Release
Soal Komposisi Kabinet Indonesia Maju, GAMKI: Kesetaraan Harus Menjadi Fokus Utama

Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) menggelar diskusi publik dengan tema “Menimbang Komposisi Kabinet Indonesia Maju: Sudahkah Ideal?”. Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, kegiatan tersebut dilaksanakan di Yayasan Komunikasi Indonesia (YKI), Matraman, Senin (28/10/19).

Hendrik Yace Udam, Ketua DPN Gercin Indonesia mengatakan, terdapat kekuatan besar dalam pilpres bulan April lalu, antara 01 dan 02. Hingga pada tanggal 20 Oktober, Jokowi dilantik kembali menjadi Presiden Indonesia dan bukan untuk satu golongan, bukan untuk para pendukungnya, tetapi milik semua golongan, ras, dan agama dari Merauke sampai Sabang.

“Perbedaan pilihan sudah selesai, hari ini kita harus bersama-sama membangun Indonesia,” kata Hendrik.

Terkait komposisi kabinet, menurutnya Presiden Jokowi mendapatkan banyak tekanan dan intervensi dari partai politik, relawan, dan lainnya. Sambungnya, relawan ribut-ribut akhirnya dapat wakil menteri. Memang itu semua adalah hak prerogratif dari Presiden.

Menurut Hendrik, sepanjang penyusunan kabinet, ada banyak kepentingan yang menjadikan susunan kabinet bukan lagi prerogratif dari Presiden. Jadinya, Kabinet Indonesia Maju adalah kabinet hasil ribut-ribut.

“Adanya menteri yang mengatakan perwakilan suatu suku, saya tidak sepakat. Beliau itu adalah profesional sipil. Kalau memang benar perwakilan dari Papua, silahkan pikirkan dan perhatikan Papua,” tegas Hendrik.

“Meskipun demikian, kita harapkan semua kabinet harus bekerja keras demi kemajuan Indonesia. Jangan ada lagi ribut-ribut. Harus terus kita dukung dan dorong,” tegas Hendrik.

Menurut Gita Putri Damayana, Direktur Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) mengatakan, pembagian Kabinet Indonesia Maju seolah bagi-bagi kue oleh para elit. Memang benar adanya, sebagian menteri dari profesional, misalnya Sri Mulyani, Pratikno, Tito, dan lainnya.

Lanjutnya, terdapat tiga jenis proyeksi pertarungan yang terjadi selama penyusunan kabinet. Pertama, pertarungan jangka pendek, seperti demo berlarut-larut yang menuntut terkait pengesahan RKUHP, RUU KPK, dan lainnya.

“Dalam omnibis law, Presiden berencana mengajak DPR untuk menggabungkan 74 UU dibidang investasi kedalam dua UU, yaitu UU cipta lapangan kerja dan UU pemberdayaan UMKM,” ujar Dewi.

Kedua, pertarungan jangka menengah, yaitu tentang kesepakatan elit untuk amandemen konstitusi, dan yang ketiga adalah monitoring dan evaluasi UU.

“Terkait dengan monitoring dan evaluasi UU, ini sudah tercatat dalam UU No. 15/2019,” pungkasnya.

Lanjut Dewi, untuk bisa bertahan, maka harus terus berkolaborasi antara masyarakat, pemuda, akademisi, dan lainnya. Melalui kolaborasi tersebut, kita bisa memunculkan ide-ide dan kemudian kita akan suarakan bersama kepada pemerintah.

Aktivis Muda NU, Muhammad Zaim Nugroho mengatakan, ini sudah menjadi realitas politik. Pembagian kekuasaan sangat jauh dari ideal. Bahkan hal yang tidak kita duga-duga dan ternyata muncul.

Lanjut Nugroho, salah satu program pemerintah yang harus kita kawal adalah terkait penanganan soal radikalisme. Presiden telah menempatkan orang-orang yang tepat pada posisinya. Misalnya menempatkan Tito di posisi menteri dalam negeri.

Namun menjadi pertanyaan, apakah dengan posisi-posisi tersebut yang dibuat Presiden sudah mampu mengantisipasi hal tersebut. Kita tahu, hari ini banyak provokasi-provokasi dari kelompok radikal. Ini harus segera diatasi pemerintah.

“Kita berharap dengan menempatkan posisi-posisi tersebut, radikalisme bisa kita hilangkan dari bangsa ini. Kita tahu, banyak provokasi yang sengaja didesain. Harus segera diselesaikan, jangan sampai menjadi bola liar,” ujarnya.

Ketua DPP GAMKI Bidang Advokasi, Hukum dan HAM, Maruli Silaban mengatakan, kita kurang tepat bila meributkan representatif dalam susunan kabinet Indonesia Maju, kita tidak menafikan bahwa bangsa Indonesia begaram suku, agama, dan golongan, jadi sangat lumrah bila ada yang berpikir susunan kabinet Indonesia Maju harus merepresentasi keberagaman itu.

Susunan kabinet ini bisa disebut out of the box, misalnya, pebisnis online dipercayakan menjadi Mendikbud,  Purnawiranan jenderal TNI menjadi Menteri Agama. Jokowi dan Ma’ruf Amin adalah berasal dari masyarakat sipil dan ada harapan rakyat agar seni kepemimpinannya gaya sipil dan humanis.

Lanjut Maruli, bangsa Indonesi adalah bangsa yang besar dan majemuk, bahwa Pancasila menjadi kesepakatan sebagai landasan berbangsa dan bernegara, kendati kasus intoleransi masih banyak terjadi diberbagai daerah.

Beberapa kasus kebebasan beribadah dan berkeyakinan masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah periode ini,  juga kasus-kasus HAM yang belum dituntaskan masih ditunggu penyelesaiannya oleh pemerintah sekarang. Kepentingan dan persoalan warga negara harus menjadi prioritas pemerintah periode ini.

“Negara harus hadir dalam persoalan  kebebasan beribadah dan berkeyakinan,” tegas Maruli.

Sejak awal sudah tercatat dalam konstitusi negara bahwa hal tersebut dijamin oleh negara. Selain itu kabinet kali ini harus serius meningkatkan kualitas pendidikan dan akses pelayanan kesehatan rakyat Indonesia.

“Mari sama-sama menjaga dan mengkritisi kabinet dan program pemerintah ini dengan cara yang elegan dan profesional,” tutup Maruli.

ShareTweetPin

Related Posts

Temui Kapolres Sidoarjo, DPC GAMKI Dapatkan Dukungan Gelar Konpercab
Press Release

Temui Kapolres Sidoarjo, DPC GAMKI Dapatkan Dukungan Gelar Konpercab

SIDOARJO – Pesan menarik terungkap dalam audiensi Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPC GAMKI) Kabupaten Sidoarjo Kapolresta...

January 30, 2023
Audensi dengan Pimpinan DPRD, Pantia Kongres GAMKI: Harus Sukses, Ini Soal Harga Diri Maluku
Press Release

Audensi dengan Pimpinan DPRD, Pantia Kongres GAMKI: Harus Sukses, Ini Soal Harga Diri Maluku

AMBON – Langkah maju menyongsong Kongres Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) di Provinsi Maluku terus terjadi. Pengurus Dewan Pimpinan...

January 30, 2023
Maret Nanti, Ambon Dipastikan Jadi Tuan Rumah Kongres XII GAMKI
Press Release

Maret Nanti, Ambon Dipastikan Jadi Tuan Rumah Kongres XII GAMKI

AMBON - Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) memastikan  menggelar Kongres XII di Kota Ambon pada 19-23 Maret 2023. Ketua...

January 25, 2023
Natal Bersama Pemuda Balikpapan: Kompak dan Solidkan Anak Muda Lintas Gereja
Press Release

Natal Bersama Pemuda Balikpapan: Kompak dan Solidkan Anak Muda Lintas Gereja

BALIKPAPAN - Suasana sukacita Natal hangat terasa di kalangan pemuda-pemudi umat Kristen dan Katolik di Balikpapan, Kalimantan Timur. Ribuan pemuda-pemudi...

January 23, 2023
Next Post
HKBP Sion Muara Riau Siap Cetak Tenaga Terampil di Bidang Teknik Las, Kemnaker RI Beri Dukungan

HKBP Sion Muara Riau Siap Cetak Tenaga Terampil di Bidang Teknik Las, Kemnaker RI Beri Dukungan

Dukung RUU Daerah Kepulauan, DPP GAMKI: Langkah Kemajuan Kawasan Indonesia Timur

Dukung RUU Daerah Kepulauan, DPP GAMKI: Langkah Kemajuan Kawasan Indonesia Timur

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Rayakan Natal Bersama Suku Laut, GAMKI Minta Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Suku Asli Kepulauan Riau

Rayakan Natal Bersama Suku Laut, GAMKI Minta Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Suku Asli Kepulauan Riau

December 12, 2021
Edi Siburian Nahkodai GAMKI Tapanuli Utara, Siap Berkontribusi Positif untuk Kemajuan Taput

Edi Siburian Nahkodai GAMKI Tapanuli Utara, Siap Berkontribusi Positif untuk Kemajuan Taput

September 19, 2022
Selamat Tahun Baru Imlek 2573

Selamat Tahun Baru Imlek 2573

February 1, 2022
Maret Nanti, Ambon Dipastikan Jadi Tuan Rumah Kongres XII GAMKI

Maret Nanti, Ambon Dipastikan Jadi Tuan Rumah Kongres XII GAMKI

January 25, 2023

Categories

  • Dukacita
  • Hari Besar
  • Konsolidasi Organisasi
  • Opini
  • Press Release
  • Sosok
  • Uncategorized

Instagram

Disclaimer

Website resmi dari Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI). Seluruh isi (tulisan, foto, video) adalah milik GAMKI.

  • Kontak Kami
  • Press Release
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Organisasi
    • Visi Misi
    • Majelis Pertimbangan Organisasi
    • Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
    • DPD dan DPC
    • Program Kerja
    • AD/ART
  • Kegiatan
    • Press Release
    • Galeri
  • Kontak Kami