GAMKI
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Organisasi
    • Visi Misi
    • Majelis Pertimbangan Organisasi
    • Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
    • DPD dan DPC
    • Program Kerja
    • AD/ART
  • Kegiatan
    • Press Release
    • Galeri
  • Kontak Kami
No Result
View All Result
GAMKI
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Organisasi
    • Visi Misi
    • Majelis Pertimbangan Organisasi
    • Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
    • DPD dan DPC
    • Program Kerja
    • AD/ART
  • Kegiatan
    • Press Release
    • Galeri
  • Kontak Kami
No Result
View All Result
GAMKI
No Result
View All Result
Home Press Release

Pelaku Aksi Terorisme Di Makassar Berusia Milenial, GAMKI: Pencegahan Radikalisme Melalui Pendidikan

April 30, 2021
in Press Release
Pelaku Aksi Terorisme Di Makassar Berusia Milenial, GAMKI: Pencegahan Radikalisme Melalui Pendidikan

Ditengah ketenangan minggu pagi, Indonesia dikejutkan oleh perbuatan nista dari kelompok teroris yang meledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Beragam komentar, kecamanan, kutukan dan kemarahan, demikian juga rasa simpati terhadap korban yang dikemukakan. Redaksi terangindonesia.id menerima siaran pers selasa 30/03 dari DPP GMAKI, sebagai berikut:

Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) mengecam keras aksi terorisme bom bunuh diri yang terjadi di depan Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Menurut GAMKI, aksi terorisme ini adalah upaya untuk meneror kemajemukan bangsa. Pernyataan ini disampaikan Ketua Umum DPP GAMKI Willem Wandik melalui pesan tertulis pada hari Senin, 29 Maret 2021.

“Keluarga Besar GAMKI mendoakan para korban, semoga bisa segera pulih, dan semoga seluruh masyarakat Indonesia, secara khusus umat Kristen tetap tenang serta saling menjaga solidaritas dan kebersamaan dengan sesama anak bangsa, pasca terjadinya bom bunuh diri ini,” ujarnya.

Wandik meminta Polri, BNPT, BIN, yang didukung oleh TNI, serta lembaga terkait lainnya dapat segera menangkap jaringan terorisme yang ada sehingga keamanan masyarakat bisa lebih terjamin, khususnya menjelang Hari Raya Paskah dan Hari Raya Lebaran yang akan terlaksana dalam beberapa waktu ke depan.

Di sisi lain, Wandik mengingatkan bahwa Presiden Joko Widodo telah menetapkan langkah regulatif dalam rangka pencegahan aksi terorisme melalui Perpres No 7 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan.

“Dengan adanya kejadian di Makassar ini, akselerasi penerapan Perpres ini terbukti masih belum sempurna. Khususnya dalam melakukan perkiraan ancaman teror berbasis “lone wolf”, yang nampaknya sulit diprediksi dengan akurat terkait waktu dan tempat eksekusi teror,” kata Wandik yang juga merupakan anggota DPR RI dapil Papua ini.

“Kami mendorong kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dapat melakukan rencana dan strategi yang sistematis dan komprehensif, sehingga stabilitas keamanan nasional dan daerah dapat terjaga dengan baik,” pungkasnya.

Menyikapi temuan terbaru kepolisian yang mengungkap identitas pelaku yang masih berusia 26 tahun, Sekretaris Umum DPP GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat menilai pemerintah harus memberikan perhatian yang besar terhadap pemberantasan radikalisme dan terorisme melalui sektor pendidikan.

“Usia pelaku masih 26 tahun, kelahiran tahun 90an, termasuk segmen milenial. Saya rasa ini menjadi peringatan bagi kita, bahwa doktrin dan propaganda radikalisme terorisme itu menyasar generasi muda yang tidak memiliki pondasi ideologi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang kuat,” kata Sahat.

Menurut Sahat, terorisme berawal dari benih intoleransi dan eksklusivisme. Kemudian tumbuh menjadi pemikiran radikalisme, selanjutnya ekstremisme, yang dapat berujung pada aksi terorisme.

“Sangat penting sekali melakukan pencegahan pemikiran intoleransi dan eksklusivisme sejak dini melalui pendidikan kepada generasi muda. Generasi muda Indonesia harus diajar dan dilatih bahwa kita hidup di tengah masyarakat yang majemuk. Keberagaman adalah kekayaan yang harus kita jaga dan rawat bersama,” kata Sahat.

Sahat juga mengingatkan pentingnya mengawasi penyebaran paham radikalisme dan terorisme melalui media sosial.

“Polisi tadi mengungkap bahwa pelaku belajar merakit bom melalui media sosial. Sebagian besar generasi muda kita adalah pengguna media sosial. Jadi tidak hanya pemerintah, masyarakat juga harus proaktif mengawasi media sosial, dan melaporkan ke pihak berwajib jika ditemukan adanya konten-konten di media sosial yang diduga bermuatan doktrin radikalisme, terorisme, bahkan yang terkait dengan tata cara pembuatan bahan peledak ataupun aksi-aksi terorisme lainnya,” pungkas Sahat./ ant.

ShareTweetPin

Related Posts

Wujud Konkret Kasihi Sesama, GAMKI Simalungun Bagikan 62 Paket Sembako
Press Release

Wujud Konkret Kasihi Sesama, GAMKI Simalungun Bagikan 62 Paket Sembako

SIMALUNGUN – DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Simalungun membagikan 62 paket sembako di Nagori Limag Raya, Kecamatan...

March 20, 2023
Kunjungi Keluarga Korban Kebakaran di Raya, GAMKI Simalungun: Wujud Cinta Kasih dan Dukungan untuk Pulih dari Musibah
Press Release

Kunjungi Keluarga Korban Kebakaran di Raya, GAMKI Simalungun: Wujud Cinta Kasih dan Dukungan untuk Pulih dari Musibah

Pengurus Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Cabang Kabupaten Simalungun mengunjungi tujuh keluarga korban kebakaran di Lingkungan XI Kelurahan Pematang...

March 11, 2023
GAMKI NTT Berbagi Kasih dengan Korban Bencana di Takari
Press Release

GAMKI NTT Berbagi Kasih dengan Korban Bencana di Takari

KUPANG - Masyarakat kecamatan Takari, kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tengah berduka imbas bencana alam yang melanda daerahnya. Tingginya...

March 11, 2023
GAMKI Kota Semarang dan Yayasan SALT Indonesia Gelar Dua Hari Seminar: Berdiri Teguh di Tengah  Badai
Press Release

GAMKI Kota Semarang dan Yayasan SALT Indonesia Gelar Dua Hari Seminar: Berdiri Teguh di Tengah Badai

SEMARANG - Peran Gereja harus kuat, pondasi iman harus bisa menjadi prinsip umat jemaat gereja saat ini. Tantangan tantangan yang...

March 4, 2023
Next Post
GAMKI Mengecam Keras Aksi Bom Bunuh Diri Makassar

GAMKI Mengecam Keras Aksi Bom Bunuh Diri Makassar

Kerjasama GAMKI dan International Women University Berikan Beasiswa untuk Puluhan Mahasiswa dari Daerah 3T

Kerjasama GAMKI dan International Women University Berikan Beasiswa untuk Puluhan Mahasiswa dari Daerah 3T

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Karya Bate’e dan Tekadnya Berkarya di Gunungsitoli

Karya Bate’e dan Tekadnya Berkarya di Gunungsitoli

April 22, 2022
Jeffray Edward Pimpin Konfercab DPC GAMKI Sanggau, Robby terpilih Aklamasi

Jeffray Edward Pimpin Konfercab DPC GAMKI Sanggau, Robby terpilih Aklamasi

June 25, 2022
GAMKI Buka Layanan Telekonsultasi Gratis Untuk Pasien Covid-19 Dan Warga Terdampak

GAMKI Buka Layanan Telekonsultasi Gratis Untuk Pasien Covid-19 Dan Warga Terdampak

September 4, 2021
Momen Ramadan Bareng Paskah, GAMKI Kepri Bagi Takjil Gaungkan Moderasi Beragama

Momen Ramadan Bareng Paskah, GAMKI Kepri Bagi Takjil Gaungkan Moderasi Beragama

April 13, 2022

Categories

  • Dukacita
  • Hari Besar
  • Konsolidasi Organisasi
  • Opini
  • Press Release
  • Sosok
  • Uncategorized

Instagram

Disclaimer

Website resmi dari Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI). Seluruh isi (tulisan, foto, video) adalah milik GAMKI.

  • Kontak Kami
  • Press Release
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Organisasi
    • Visi Misi
    • Majelis Pertimbangan Organisasi
    • Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
    • DPD dan DPC
    • Program Kerja
    • AD/ART
  • Kegiatan
    • Press Release
    • Galeri
  • Kontak Kami