Kegiatan Konperensi Daerah (Konperda) III GAMKI Papua dibuka secara resmi oleh Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua, Ch. Maran, yang mewakili Gubernur Papua, Lukas Enembe. Adapun kegiatan Konperda GAMKI Papua dilaksanakan selama tiga hari, Kamis – Sabtu, 10 – 12 Juni 2021 di Hotel Horison, Jayapura.
Sekretaris Kesbangpol Provinsi Papua Ch. Maran saat membaca sambutan Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan, sebagai anak bangsa, angkatan muda Kristen yang terdiri dari berbagai suku asli Papua dan non Papua di Tanah Papua yang belum lama mengenal transformasi kultur modern, telah tergabung dalam organisasi GAMKI. Kepercayaan yang diberikan oleh organisasi GAMKI, merupakan sebuah kehormatan dan juga tantangan yang harus dipikul, dengan segenap jiwa dan raga.
“Semoga kebersamaan dan kerjasama antara pemerintah daerah provinsi Papua dan GAMKI dapat terus terjalin dalam rangka percepatan dan pemerataan pembangunan sesuai dengan visi misi Gubernur Papua, yakni Bangkit, Mandiri, Sejahtera, dan Berkeadilan,” ujarnya.
Ketua Umum DPP GAMKI Willem Wandik, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan bahwa GAMKI sebagai garda terdepan dalam mewujudkan distribusi keadilan (social justice) tidak hanya sebatas menyuarakan ide dan gagasan, namun juga mengambil bagian dalam melakukan kerja-kerja nyata.
Wandik mengapresiasi DPD GAMKI Provinsi Papua yang selalu eksis dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, dan juga menyuarakan setiap persoalan sosial, persoalan keumatan di Tanah Papua, dalam rangka menghadirkan kedamaian, kenyamanan, terutama merawat tegaknya nilai-nilai pluralisme dan kebhinekaan.
“Karena Tanah Papua menyatu dengan suku-suku bangsa lainnya di Nusantara ini dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Wandik.
Terkait dengan pelaksanaan PON, Wandik menjelaskan perkembangan pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana PON di Papua.
“Bertepatan sebagai anggota Komisi V DPR RI, kami masih terus berjuang mengawal dalam rangka mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, baik stadion utama maupun sarana prasarana lainnya di Papua. Sudah hampir 85 persen, sudah baik, namun masih ada kekurangan sedikit,” jelas Wandik yang juga merupakan anggota DPR RI dari dapil Papua ini.
Wandik meminta adanya sinergitas, koordinasi dan komunikasi yang intens antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, KONI, dan Panitia Pelaksana PON XX di Papua.
“Butuh dukungan dan sinergitas dari pemerintah pusat, daerah, PP PON, dan KONI sehingga jika ada kekurangan dapat ditindaklanjuti dan bisa diselesaikan. Apalagi sampai hari ini, negeri kita masih dilanda pandemi Covid-19 yang berdampak pada APBN dan APBD,” ujar Wandik.
Wandik mengharapkan persiapan pelaksanaan PON dapat berjalan dengan baik dan didukung oleh semua pihak.
“Dalam pembangunan area sarana dan prasarana PON perlu ada pendekatan kearifan lokal dengan masyarakat setempat. Kalau ada pendekatan secara persuasif, dan beri pemahaman kepada masyarakat. Masyarakat akan sadar ini adalah kepentingan umum dan bersama,” katanya.
Lanjut Wandik, pemerintah membutuhkan dukungan masyarakat adat sehingga harus ada pendekatan dari pemerintah daerah, provinsi, maupun kabupaten, kota, serta PON dan KONI.
“Karena penyelenggaraan PON ini berdampak pada peningkatan usaha dadakan, usaha kecil-kecilan. Dan di sana masyarakat bisa mendapatkan penghasilan,” pungkas Wandik.
Ketua DPRD Provinsi Papua Johny Banua Rouw, dalam sambutannya, mendukung dan mengapresiasi upaya dan kerja nyata yang dilakukan GAMKI untuk membantu menjawab persoalan-persoalan yang terjadi di tengah gereja dan masyarakat.
“Kami mengapresiasi kerja-kerja nyata dari para pemuda, terkhusus di Tanah Papua. Jika GAMKI dapat mengusulkan program yang nyata dan berdampak bagi masyarakat, saya akan membicarakan lebih lanjut dengan Kesbangpol agar kami dapat memberikan bantuan untuk pelaksanaan program kerja GAMKI Papua ke depannya,” kata Ketua DPRD Papua yang disambut dengan tepuk tangan oleh para peserta Konperda.
Pembukaan Konperda III GAMKI Papua dihadiri oleh Sekretaris Umum DPP GAMKI Sahat MP Sinurat, Ketua DPRD Provinsi Papua Johny Banua Rouw, Kepala Kesbangpol Provinsi Papua, perwakilan Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih, perwakilan pimpinan Sinode, Gereja, dan Lembaga Keagamaan Provinsi Papua, Ketua Umum PP GMKI Jefri Gultom, Ketua DPD KNPI Papua Albert Wanimbo, ketua-ketua organisasi kemahasiswaan Kelompok Cipayung, Ketua BEM Uncen, DPD GAMKI Papua, dan DPC GAMKI se-provinsi Papua.