Kalabahi, Alor, gamki.or.id – Dalam suasana penuh sukacita perayaan Natal, Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Cabang Alor, Dematrius Mautuka, menyampaikan pesan Natal melalui sambutan Ketua Termandat, Alboin Selly, pada acara syukuran Natal GAMKI di Gereja GBI Rolmelang.
Dalam sambutannya, Dematrius mengajak seluruh jemaat untuk merenungkan tema Natal tahun ini, ‘Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem’ (Lukas 2:15). Tema tersebut, menurutnya, mengandung pesan penting tentang kerendahan hati, pengharapan, dan kasih Allah yang tercermin dalam kelahiran Yesus Kristus.
“Betlehem bukan hanya sebuah tempat, tetapi simbol dari kasih Allah yang besar. Kelahiran Yesus di palungan mengajarkan kita tentang kesederhanaan, pelayanan, dan hidup sesuai nilai-nilai Kerajaan Allah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti peran pemuda Kristen dalam menanggapi panggilan Tuhan, sebagaimana para gembala yang mendengar berita sukacita dari malaikat dan segera pergi ke Betlehem dengan iman dan ketaatan.
Dalam kesempatan tersebut, Dematrius menegaskan peran penting pemuda Kristen, khususnya anggota GAMKI, dalam menjadi terang dan garam dunia. Ia mendorong mereka untuk, Menunjukkan kasih Kristus melalui kepedulian sosial, gotong royong, dan kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat.
Dematrius juga menggunakan momen ini untuk menyampaikan apresiasi kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih dalam Pilkada Alor, Iskandar Lakamau dan Roky Winaryo. Ia berharap pemerintahan yang baru dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat Alor.
Tidak lupa, penghargaan juga diberikan kepada pasangan calon lainnya yang telah menunjukkan kedewasaan politik dan menjaga suasana damai selama proses Pilkada. ”Mari kita bersama mendukung pemerintah terpilih dengan tetap mengedepankan kritik yang membangun, berdasarkan kasih dan kebenaran Tuhan,” pesannya.
Dalam sambutannya, Dematrius turut menyoroti isu pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ia meminta pemerintah untuk mengambil langkah bijak dan adil dalam menyelesaikan polemik ini. ”Kami percaya dialog terbuka dan kebijakan yang proporsional dapat menghasilkan solusi yang menguntungkan semua pihak,” ujarnya.
Demas juga menyampaikan rasa terima kasih kepada TNI dan Polri yang telah bekerja keras menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga Natal dapat dirayakan dengan damai oleh seluruh umat Kristen di Alor. Kami berharap ke depan, TNI dan Polri terus mengedepankan pendekatan yang humanis dalam pola pembinaan kepada masyarakat, sehingga tercipta hubungan yang harmonis antara aparat keamanan dan rakyat.
Mengakhiri sambutannya, Dematrius mengajak seluruh jemaat untuk menjadikan Natal sebagai momen refleksi dan pembaruan komitmen dalam pelayanan. ”Kiranya kelahiran Kristus membawa damai dan sukacita sejati dalam hati kita, sehingga kita dapat terus menjadi saksi-Nya di dunia ini,” tutupnya.
Pesan Penjabat Bupati
Dalam momen perayaan Syukuran Natal GAMKI, Penjabat Bupati Alor, Zeth Sony Libing menyampaikan pesan Natal kepada Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GaMKI) Cabang Alor. Dalam sambutannya, ia menekankan dua pelajaran penting yang dapat diambil dari kisah Natal untuk menjadi pedoman hidup bagi para pemuda Kristen yang tergabung dalam GAMKI.
“Mari kita belajar dari para gembala seperti yang diceritakan dalam Injil Lukas. Para gembala adalah kelompok masyarakat dengan status sosial rendah, namun merekalah yang pertama kali menerima kabar sukacita kelahiran Yesus dari malaikat Tuhan. Hal ini mengajarkan kita bahwa Allah tidak memandang status sosial, tetapi lebih menghargai ketulusan hati dan kesiapan menerima panggilan-Nya,” kata Zeth Sony Libing.
Ia mengingatkan bahwa GaMKI sebagai organisasi pemuda Kristen harus meneladani sikap para gembala, yaitu selalu siap bertindak dan mengikuti kehendak Tuhan. Lebih dari itu, GaMKI diharapkan menjadi pelopor perdamaian dan pelayanan di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan pertolongan.
Selain itu, Zeth juga mengangkat kisah tiga orang Majus yang datang dari Timur untuk menyembah Yesus. “Orang Majus adalah simbol kaum intelektual. Mereka menggunakan hikmat dan pengetahuan untuk mencari kebenaran serta membawa persembahan terbaik kepada Tuhan. Sebagai organisasi yang terdiri dari pemuda intelektual Kristen, GaMKI Alor harus meneladani kebijaksanaan orang Majus,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa GaMKI perlu menyelaraskan iman dengan pengetahuan dalam setiap tindakan untuk membawa perubahan yang nyata bagi masyarakat, gereja, dan bangsa.
“Perpaduan semangat para gembala dan kebijaksanaan orang Majus adalah fondasi yang kokoh bagi GaMKI untuk melangkah maju. Dengan kerendahan hati, ketaatan, serta kecerdasan dan wawasan, GaMKI dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif di tengah masyarakat,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Dr. Zeth Sony Libing mengajak seluruh anggota GaMKI Alor untuk terus menghidupi nilai-nilai Kristiani dalam setiap langkah pelayanan.
“Jadilah pemuda Kristen yang rendah hati seperti para gembala, sekaligus bijaksana dan berpengetahuan seperti orang Majus. Dalam setiap tindakan, pegang teguh kasih, kebenaran, dan keadilan seperti yang diajarkan oleh Yesus Kristus,” tutupnya.