MANADO – Hakim Mahkamah Konstitusi Daniel Yusmic P. Foekh mendorong generasi muda untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin bangsa, karena harapan bangsa ke depannya adalah anak muda.
Pernyataan itu disampaikan Daniel saat menghadiri Dies Natalis ke-60 Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) di SulawesiNUtara dengan tema ‘Peran Generasi Muda menuju Indonesia Modern yang Demokratis’.
Pada acara ini, Daniel memberikan pencerahan mengenai sistem ketatanegaraan RI, lembaga negara, prinsip negara hukum dan negara demokrasi, menjaga konstitusi dan mengawal demokrasi.

Ketua DPD GAMKI Sulut Yowanda Yonggara berharap dengan adanya kegiatan ini, generasi muda baik kader di Sulut, maupun organisasi lintas agama, termotivasii bahwa peranan generasi muda penting.
“Kita harus bersiap menuju Indonesia yang maju dan lebih modern, dengan tetap menanamkan nilai demokrasi,” jelasnya.
Sementara itu Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melalui Kepala Badan Kesbangpol Sulut, Ferry Sangian menegaskan bahwa masa depan suatu bangsa dan negara terletak di tangan generasi muda.

“Generasi muda bertugas, untuk mengadakan berbagai perubahan dalam masyarakat yang lebih baik,” jelasnya.
Ferry Sangaian menambahkan, generasi muda diharuskan memiliki kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual yang mumpuni.
“Diharapkan juga untuk senantiasa dapat membentengi diri dari pengaruh buruk perkembangan zaman, serta tidak terjebak dalam pergaulan bebas,” pungkasnya.
