TANGERANG SELATAN – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Tangerang Selatan melakukan Doa Bersama secara Virtual, Selasa, 1 Juni 2022.
Acara dibuka dengan mengucapkan sila pertama hingga kelima Pancasila dengan ucapan diikuti oleh peserta kemudian dibuka ibadah, Firman Tuhan dan doa bersama untuk mendoakan Indonesia dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila.
Ketua DPC GAMKI Kota Tangsel Adi Saputra Simanullang menyatakan rasa syukur memperingati 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan berdoa bersama untuk Indonesia tercinta.
“Kiranya kebaikan selalu melingkupi bangsa Indonesia. Selalu ada damai, dan berkat untuk Indonesia. Kami juga berdoa agar generasi muda lebih tahu bahwa dasar negara ideologi Pancasila, berbeda-beda namun satu jua,” kata Adi Saputra.
Adi mengulas Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa dan peran pemuda menjaga kesatuan dan Ideologi ini tak boleh diganti dengan apapun.

Pemmbawa Firman Tuhan, Pastor Yanto Siringon menyampaikan Firman Tuhan yang tertulis di Yeremia 29:7, “Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.”
Yanto mengingatkan, keberadaan anak muda harus mengusahakan dan berdoa untuk kota dimana kita berada, Aku buang artinya Aku menetapkan kamu, tugas kita untuk mengabarkan kabar baik memberitakan Firman Seluas-luasnya.

“Banyak jiwa belum mendengarkan Firman, itu tugas kita. Bukan hanya tugas pendeta. Marilah kita mengambil waktu untuk berdoa dan berusaha bagi bangsa di mana sekarang Tuhan tempatkan kita,” ucapnya.
Sekretaris GAMKI Tangsel Oki Cahya Pribadi mnyampaikan dukungan para pemuda Kristen Tangerang Selatan sangat penting dalam menyatukan satu visi misi bersama untuk mewujudkan lingkungan Tangerang Selatan lebih damai, toleran dan berkeadilan..
” Toleransi antar Uuat beragama di Tangsel adalah tanggung jawab kita bersama sebagai emuda Kristen. Kita hidup di negara yang Bhineka Tunggal Ika, Berbeda tetapi tetap satu kesatuan warga Indonesia. Mari kita pertahankan peran kita sebagai pemuda pemersatu bangsa sesuai dengan Ideologi Pancasila,” kata Oki Cahya Pribadi.
Kader GAMKI Kota Tangsel Octaviani Gita Putri mengapresiasi kegiatan yang bagus ini agar bisa semakin ditingkatkan lagi.
“Karena selain kita memperingati hari besar, kita juga berdoa, beribadah, dan merenung bersama. Kita juga saling mengingatkan antar pemuda Kristen sehingga bisa semakin bertumbuh dalam melayani di mana kita berada,” kata Dosen Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta ini.
Suara lain datang dari Raphita Diorarta mengajak pemuda tetaplah jadi pemuda yang menjadi pancaran Kristus yang mau tetap berdoa dan melayani di kota di manapun kamu ditempatkan.
“Sehingga kota tersebut akan menjadi sejahtera juga menjadi pemuda yang mau mengantarkan jiwa-jiwa untuk mengenal Kristus,” tuturnya.

Adapun Juian Napitupulu membawakan doa bersama Hari Lahir Pancasila.
“Kiranya kita sebagai muda-mudi kristen bisa menjadi panutan dalam menerapkan nilai-nllai Pancasila di lingkungan sekitar kita, khususnya di Tangsel,” ungkapnya.
Kader GAMKI lain, Agus Sitompul mengaminkan apa yang disampaikan oleh Pastor Yanto Siringon.
“Semoga kita sebagai pemuda bangsa dapat makin berkontribusi dimanapun Tuhan tempatkan kita berada, agar nama Tuhan makin dimuliakan,” pungkas Agus.
