TANJUNGBALAI – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Tanjungbalai menyatakan dukungan dan kesiapannya untuk berkolaborasi dan turut serta menyukseskan pemilu serentak tahun 2024 di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara.
Dukungan itu disampaikan Ketua DPC GAMKI, Rinto Sihombing, di hadapan Ketua KPU Tanjungbalai Luhut Parlinggoman Siahaan, didampingi komisioner KPU lainnya saat beraudiensi bersama pengurus DPC dan PAC GAMKI, Jumat, 7 September 2022 di kantor KPU Tanjungbalai.
“Sebagai organisasi kader, pemuda GAMKI siap terlibat dan melibatkan diri dalam menyukseskan pemilu serentak, Pileg Pilpres dan Pilkada 2024 khususnya di Tanjungbalai,” kata Rinto, didampingi para pengurus GAMKI lainnya.
Dikatakan Rinto, salah satu bentuk keterlibatan GAMKI nantinya akan menjadi bagian dari KPU untuk menyosialisasikan setiap tahapan pemilu serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi menyukseskan pemilu melalui kegiatan/program GAMKI ke depannya.
“Salah satu bentuk kesiapan kita yaitu, kader GAMKI telah kita dorong untuk menjadi bagian dari penyelenggara, baik di tingkat kecamatan, kelurahan maupun sebagai relawan demokrasi pemilu yang akan menyosialisasikan tahapan pemilu ke tengah masyarakat,” ucapnya.
Rinto menegaskan, GAMKI adalah organisasi independen dengan benang birunya tidak terafiliasi dengan partai politik, sehingga para kadernya bisa berkesempatan mendaftarkan diri sebagai bagian penyelenggara pemilu.
“Pada intinya, kita memiliki keinginan yang sama dengan masyarakat agar pelaksanaan pemilu di Tanjungbalai berkualitas, berintegritas dan berlangsung sukses sesuai harapan kita bersama,” katanya.
Menanggapi hal itu, Luhut Parlinggoman Siahaan mengatakan KPU tidak dapat bekerja sendirian, butuh stakeholder yang melibatkan diri dalam menyukseskan pelaksanaan pemilu.
“Kami butuh stakeholder pemerintah maupun organisasi untuk membantu kami menyukseskan pemilu. Misalnya, sebagai warga negara, stakeholder menginformasikan kepada teman teman kerabat bahwa pemilu yakni, Pileg, Pilpres 14 Februari 2024 dan Pilkada pada November 2024 mendatang,” ucap Luhut.
Menurutnya, pekerjaan penyelenggara pemilu juga sangat membutuhkan ide dan tenaga lainnya.
“KPU perlu peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pemilu. Sehingga kami mengapresiasi GAMKI yang datang bersilaturahmi dan mau melibatkan organisasi untuk kesuksesan pelaksanaan pemilu dan peduli terhadap proses berdemokrasi. Mari sama-sama bergandengan tangan agar pemilu di Tanjungbalai berkualitas,” katanya.