AMBON- Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengajak Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Ambon berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan apa yang telah menjadi tujuan bersama demi Kota Ambon lebih baik.
Harapan itu disamaikan Pj. Wali Kota Ambon saat menghadiri Rapat Kerja DPC GAMKI Kota Ambon, Sabtu, 25 Februari 2023.
“Saya berharap kita dapat berkolaborasi agar GAMKI bsa membantu pemerintah, sehingga melalui raker ini GAMKI juga akan melahirkan pikiran-pikiran tentang bagaimana tindakan Pemerintah Kota dalam menata Ambon, terutama Pasar Mardika yang kini menjadi problem,” kata pria yang sebelumnya menjabat Sekretaris DPRD Provinsi Maluku itu.
Wattimena juga menyampaikan pihaknya membuka ruang kepada seluruh elemen masyarakat, maupun pemuda gereja, termasuk GAMKI, untuk bisa memberikan masukan bahkan kritik yang tentu harus disertai dengan ide dan gagasan serta konsep yang bisa membantu pemerintah dalam menyelesaikan persoalan yang ada di kota ini.
Dalam berorganisasi, lanjutnya, tentu mempunyai konsep baik, yang dapat dirumuskan melalui rapat kerja seperti ini. “Kami berharap GAMKI Kota Ambon dapat merumuskan langkah-langkah yang akan dilakukan sebagai bentuk dan wujud tanggung jawab organisasi, tetapi juga tanggung jawab moral terhadap kota ini. Apa yang dirumuskan dalam raker ini, Pemerintah Kota Ambon siap berkolaborasi dengan organisasi gereja, demi mewujudkan apa yang menjadi tujuan bersama demi kota ini lebih baik,”urainya.
Dibuka oleh Sekretaris DPD GAMKI Maluku Michael Siahaya, rapat kerja menjadi momentum orientasi GAMKI Kota Ambon agar dapat melahirkan program yang sinergi dengan program Pemerintah, terutama Pemerintah Kota Ambon.
“Pada prinsipnya, DPD tetap memberikan support dan koordinasi, konsolidasi serta kolaborasi organisasi demi memperkuat aksentuasi internal,” kata Siahaya.
Dengan raker ini, Siahaya menekankan bahwa DPC GAMKI Kota Ambon telah melewati Konferda, Konfercab dan juga Rakercab yang diharapkan dapat merumuskan kebijakan-kebijakan strategis bagi organisasi dan juga bagi teman-teman DPC GAMKI Kota Ambon. “Kami berharap rapat kerja menelurkan langkah-langkah strategis bagi organisasi ini untuk menggumuli problematika, baik internal maupun eksternal,” terang Siahaya.
Ketua DPC GAMKI Kota Ambon Mayos Picanussa mengatakan, bahwa GAMKI terlahir sebagai organisasi kelompok, yang tidak hanya berkonsep, tetapi juga tindakan. “Karena itulah raker ini digelar untuk meramu pikiran-pikiran bersama yang dapat bersinergi dengan Pemerintah Kota Ambon,” tegasnya.
Bicara mengenai penataan kota ini, GAMKI Ambon siap memberikan pikiran-pikiran. Salah satunya tentang bagaimana masyarakat menjaga ekosistem alam, bagaimana jangan sampai orang menebang pohon hanya karena butuh kayu untuk bangun rumah misalnya. “Melalui raker ini, GAMKI juga akan melahirkan pikiran-pikiran tentang bagaimana tindakan Pemerintah Kota dalam menata kota ini ini, terutama Pasar Mardika yang kini menjadi problem,” simpulnya.
Momen politik 2024 mendatang, dengan kontelasi politik mulai terlihat, sebagai gerakan-gerakan angkatan muda kristen, GAMKI tentu akan mensupport, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban kota ini, agar agenda- pemerintah bisa berjalan dengan baik.
“Kami akan melakukan penguatan kepada kader-kader GAMKI dalam menghadapi pesta demokrasi 2024 mendatang. Tetapi yang terpenting, apa yang akan di bicarakan hari ini, untuk kebutuhan-kebutuhan yang menjawab kebutuhan GAMKI, baik secara internal, gereja, maupun pemerintah. GAMKI lahir untuk diberkati DAN menjadi berkat bagi banyak orang,” kata Picanussa.
Ia memungkasi, konsep yang baik tentu membutuhkan dukungan, temasuk kerja bareng dengan pemerintah dan Gereja Protestan Maluku (GPM).