AGATS- Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, Sabtu (1/4/2023), mengadakan program penerimaan anggota baru (P2AB) dan konferensi cabang (Konfercab) I di Aula Woroucem Kesbangpol Agats.
Kegiatan yang mengangkat tema ‘Usahakanlah Kesejahteraan Kota Dimana Kamu Berada dan Doakanlah’ itu, dihadiri langsung Bupati Asmat Elisa Kambu dan Sekda Pemerintah Kabupaten Asmat Absalom Amiyaram.
Dalam kesempatan itu, Bupati Elisa Kambu menginginkan kehadiran GAMKI dapat menjadi garda pemuda kristen yang senantiasa menjadi mitra pembangunan bersama Pemerintah dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Asmat.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, organisasi ini baru pertama dihadirkan di Kabupaten Asmat, sehingga para fungsionaris DPC GAMKI Asmat diharapkan dapat menjadi pemimpin GAMKI yang dapat menjalankan roda organisasi secara berkesinambungan.
Bupati berpesan, GAMKI sebagai organisasi kepemudaan kristen Indonesia yang memiliki pengikut dan keanggotaan yang sangat besar di seluruh wilayah Indonesia itu, diharapkan dapat memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Asmat.
“Sehingga GAMKI menjadi salah satu elemen vital yang akan selalu hadir memberikan gagasan dan kreatif bagi keberlangsungan kehidupan gereja, bangsa dan negara,” kata Bupati Elisa.
Melalui forum ini, GAMKI Kabupaten Asmat juga diharapkan mampu merumuskan pola generasi milenial kristen saat ini, dan bagaimana menyatuhkan para pemuda yang berasal dari lintas denominasi gereja-gereja.
“Saya berharap forum ini dapat berjalan dan sukses menetapkan pengurus dan program serta melayani masyarakat melalui organisasi GAMKI,” kata Bupati Asmat.
Sementata itu Ketua DPC GAMKI Asmat, Pendeta Yohanis Mukujey, menyampaikan ucapan terima kasih secara langsung kepada Pemkab Asmat, yangmana telah memberikan dukungan sehingga terlaksananya kegiatan ini.
“Melalui konferensi cabang I ini, kita dapat mengkaderkan pengurus angkatan muda Kabupaten Asmat yang (bisa) merangkul semua anak muda di wilayah Asmat,” kata Pendeta Yohanis Mukujey.
