SEMARANG –Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Semarang selalu mengedepakan koordinasi dengan kader-kader GAMKI di Kota Semaran yang saat ini anggotanya terdiri dari berapa dominasi geraja yang ada di Kota Semarang, antara lain GBI Betany, GBT Alfa Omega, JKI, GKMI, GKI Peterongan, GBI Baptis dan beberapa ormas serta yayasan menjadi kader GAMKI. Konsolidasi dilakukan dengan menggelar rapat kerja cabang (rakercab) sesuai AD/RT GAMKI mengusung tema “Menyamakan Persepsi di Tahun 2024”, di rumah makan Sako, Pleburan Semarang, Sabtu, 11 Maret 2023.
Ketua DPC GAMKI Kota Semarang Yudi Hendrilia menegaskan, kiprah GAMKI salah satu ormas agama Kristen yang cukup lama berkiprah dalam bidang keagaamaan dan pemerintahan, kiprahnya tidak bisa dipandang sebelah mata. GAMKI Kota Semarang saat ini terus membangun komunikasi dengan pemerintah dalam hal prgram kerja, terutama mendorong pemerintahan kota Semarang bisa minciptakan suasana yang kondusif, aman serta dalam hal toleransi beragama terus di tegakkan sesuai perda yang ada.
“Dengan rakercab ini kami berharap GAMKI bisa mewujudkan program-program andal dan berkolaborasi dengan beberapa stakeholder, seperti gereja dan ormas-ormas lain. Kami percaya, GAMKI Kota Semarang dapat menjadi berkat sesuai dengan visi dan misi GAMKI pusat, kita ini hanya menjalankan tugas dan amanah agung saja,” kata Yudi.
Dalam Rakercab ini program-program kerja yang siap dilaksanakan salah satu departemen kerohanian akan membuat Lomba Paskah Piala Walikota dengan kategori lomba menyanyi tunggal dan band pujian gereja yang koordinir oleh Departemen Bidang Rohani Pendeta Agung Setyawan dengan Ketua Panitia Pelaksana Cristian Eko Nugroho. Program ini akan di jalan di bulan April-Mei 2023 dengan anggaran dana 50 juta.
“Kami berharap dengan adanya lomba paskah ini talenta-talenta yang hebat akan bisa terlihat di geraja dan semua untuk kemuliaan Tuhan. ungkap Agung Setyawan.
Sementara itu, pengurus Departemen Lingkungan Hidup Cristian Nugroho juga mengajukan prgram kerja terkait penanganan banjir dan pengembangan teknologi penanggulangan banjir.
“Ke depan, kami berharap gamki bisa menjadi pengagas penanggulangan banjir karena Kota Semarang sering menjadi sarang banjir, karena konsep penanganan masih konvensional saja. Perlu kita dukung penghijauan di beberapa tempat rawan banjir melalui penanaman pohon,” urainya.
Selain itu, Bidang OKK Julius Bambang dan Bennediktus Tree Sarwoko Adhi membuat program pembentuk DPC di tingkat kecamatan. Saat ini, dari 16 kecamatan di Kota Semarang sudah terisi beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Genuk, Semarang Tengah, Gajah Mungkur, Banyumanik, Pedurungan, Semarang Selatan Gunungpati.. “Beberapa kecamatan lain segera kami tindak lanjuti,” ungkap Benny, sapaan akrabnya.
Rakercab yang dihadiri 21 kader gamki sepakat DPC GAMKI Kota Semarang diharapkan bisa menjadi berkat bagi masyarakat Kota Semarang, terutama dengan lebih banyak merekrut pemuda-pemuda gereja sebagai kader aktif GAMKI.