Jakarta, gamki.or.id – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) Sahat MP Sinurat bergabung dengan pimpinan organisasi lintas iman meminta semua pihak untuk menerima dan legowo terkait keputusan Mahkamah Konstitusi pada sengketa hasil Pemilihan Presiden. Mereka juga meminta elit politik untuk bersikap layaknya negarawan dan menyampaikan narasi yang sejuk.
Sahat Sinurat menegaskan, hasil keputusan hakim konstitusi menjadi keputusan yang mengikat dan final.
“Delapan hakim yang memutuskan, ini dipilih juga oleh unsur berbeda, punya subjektifitas berbeda. Kami yakin ketika 8 (hakim MK) ini sudah memutuskan itu hasil yang final dan yang mengikat,” ujarnya.
Inilah pernyataan sikap yang disampaikan OKP Lintas Iman, termasuk Ketua Umum DPP GAMKI
1. Kami mengucapkan kepada seluruh rakyat Indonesia, penyelenggara Pemilu, yakni KPU Bawaslu, dan DKPP, aparat TNI Polri dan semua pihak terkait yang telah mensukseskan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar, aman, meriah dan demokratis.
2. Kami mendorong penuh para hakim konstitusi untuk mengambil keputusan sesuai dengan fakta hukum di lapangan.
3. Kami mendorong para hakim untuk terus menjaga integritas dan indepedensi dalam memutuskan perkara. Para hakim adalah penjaga kehormatan hukum di negeri ini, hendaknya para hakim MK dapat memutuskan perkara sesuai dengan rasa keadilan mayoritas rakyat Indonesia.
4. Kami mengajak semua pihak untuk dapat menahan diri, terus menjaga harmoni sosial dan kembali rukun bersatu membangun Indonesia maju.
5. Kami mendorong para elit politik untuk menahan diri, bersikap sebagai negarawan, dan menyampaikan narasi narasi yang sejuk.
“Momentum pemilu 2024 ini sudah sepatutnya berakhir dengan amat tertib dan damai dengan terus mengindahkan aspirasi mayoritas rakyat Indonesia serupa yang kita pahami dalam proses demokrasi prinsip suara terbanyak merupakan aspek kunci dalam menjaga legitimasi dan keabsahan hasil pemilu,” pungkasnya.