Vatikan, gamki.or.id – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) mendapat kehormatan mengikuti menilai kunjungan organisasi kepemudaan Lintas Iman ke Vatikan bersama beberapa organisasi kepemudaan lain seperti Pemuda Katolik, Pemuda Muhammadiyah, GP Ansor, hingga Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah).
Ketum Umum DPP GAMKI Sahat MP Sinurat menilai kunjungan organisasi kepemudaan Lintas Iman ke Vatikan merupakan wujud dari komitmen pemuda Indonesia untuk merawat keberagaman dan menyuarakan perdamaian di tengah berbagai konflik yang sedang terjadi di berbagai negara.
”Gagasan mediator positif yang selama ini digencarkan organisasinya, GAMKI, terwujud dalam perjalanan ini. GAMKI berolidaritas dengan saudara-saudara lintas iman menjadi bentuk pengejawantahan yang konkrit sesuai Dokumen Abu Dhabi. Harapan kami perjalanan iman ini akan terus berlanjut untuk merajut persaudaraan sesama serta mewujudkan keadilan dan perdamaian dunia,” kata Sahat.
Dalam kunjungan ini, Sahat didampingi Sekretaris Umum DPP GAMKI Alan Christian Singkali dan Bendahara Umum DPP GAMKI Rio Dondokambey.
Sahat menjelaskan, dalam pertemuan ini, organisasi kepemudaan lintas iman mengikrarkan ’Deklarasi Jakarta-Vatikan’ dan bersepakat mengajak generasi muda menjunjung tinggi dan menyebarkan nilai-nilai Pancasila dengan spirit toleransi, solidaritas, dan gotong royong.
Rabu, 21 Agustus 2024, pemimpin tertinggi umat Katolik se-dunia Paus Fransiskus menjadi saksi atas Deklarasi Jakarta-Vatikan yang dibuat oleh organisasi kepemudaan lintas iman. Kesaksikan itu dituangkan dengan pembubuhan tandatangan di atas kertas deklarasi.
Deklarasi Jakarta-Vatikan ditandatangani GAMKI bersama PP GP Ansor, Muhammadiyah, Pemuda Katolik, dan Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah).
Penandatanganan dilakukan di Paul VI Audience Hall, saat rombongan organisasi kepemudaan lintas agama bertemu Paus Fransiskus.
Deklarasi Jakarta – Vatikan berjudul “Keadilan dan Perdamaian untuk Dunia”, yang isinya;
Kami pemuda lintas iman, dengan ini berkomitmen:
1. Menjadi generasi muda Indonesia yang selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai energi positif bagi peradaban dunia
2. Mengajak kaum muda sedunia untuk membangun masyarakat dunia yang berpegang teguh pada prinsip toleransi, solidaritas, dan gotong royong
3. Mendukung dan menyebarluaskan pandangan dan nilai-nilai yang tertuang dalam Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Kehidupan Bersama (Dokumen Abu Dhabi) untuk mewujudkan keadilan dan perdamaian dunia.
Vatikan, 21 Agustus 2024
Ditandatangani oleh:
– Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin
– Ketua Umum PP Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma
– Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla
– Ketua Umum DPP GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat
– Ketua Umum DPN Peradah Indonesia I Gede Ariawan
– Ketua Umum Gema Khonghucu Kris Tan
Disaksikan oleh: Paus Fransiskus
Organisasi pemuda lintas agama ini juga bertekad mengkampanyekan Dokumen Abu Dhabi. Dokumen Abu Dhabi merupakan bagian tak terpisahkan dari kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Uni Emirat Arab pada 3-5 Februari 2019. Dokumen tersebut berjudul Dokumen Tentang Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Beragama.
Pada bagian awal dokumen tersebut ditegaskan bahwa kunjungan Paus Fransiskus ke Uni Emirat Arab menjadi tonggak sejarah dalam dialog antaragama dan membuka pintu-pintu untuk pembicaraan tentang toleransi yang perlu didengar oleh seluruh dunia.
Dokumen Abu Dhabi ini disebutkan menjadi peta jalan untuk membangun perdamaian dan menciptakan hidup harmonis di antara umat beragama dan berisi beberapa pedoman yang harus disebarluaskan ke seluruh dunia.