Jakarta, gamki.or.id – Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dewan Pengurus Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) menggelar edukasi bertajuk ’Cegah Kekerasan Seksual terhadap Anak’ di Sekolah Pondok Domba, Pluit, Jakarta Utara pada Jumat, 7 Maret 2025.
”Agenda ini bertujuan untuk memberikan penyadaran terhadap anak-anak sedini mungkin dalam melindungi dirinya sendiri,” kata Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPP GAMKI Rienova Serry Donie.
Di momen ini, anak-anak diberikan pemahaman dalam mengenal diri sendiri, menghargai orang lain serta membuat batasan diri untuk melindungi diri dari ancaman pelecehan dan kekerasan seksual.
Mengenal diri
Rienova melanjutkan, anak-anak diajari dalam hal mengenal anggota tubuh, bagian tubuh pribadi, menjaga batasan diri hingga berani berbicara ketika mengalami kekerasan seksual.
”Dalam hal pencegahan pelecehan dan kekerasan seksual, memperkenalkan bagian tubuh anak sejak dini menjadi penting karena membantu anak berbicara dengan jelas ketika mengalami kekerasan seksual,” ungkapnya.
Sekretaris Bidang Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPP GAMKI Steffi Graf Gabi menambahkan, edukasi ini mengenalkan bagian-bagian tubuh yang bersifat pribadi seperti area dada, perut, area kelamin dan pantat tidak boleh disentuh orang lain sehingga anak berani menolak jika ada orang lain yang mau menyentuh.

Bersama GAMKI, anak juga diberi edukasi mengenai menjaga batas diri, bahwa anak punya hak untuk menolak dan menerima siapapun yang mau masuk dalam kehidupan anak dengan tidak menyentuh bagian-bagian pribadi tubuh anak.
”Selain itu, anak juga diajarkan untuk bertindak ketika mengalami kekerasan seksual, menolak dengan tegas, berteriak, lari atau menjauh dari pelaku dan berani melaporkan kepada orang tua,” pungkas Steffi dalam acara yang diikuti 40-an anak ini.