JAKARTA – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) siap bersinergi dengan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dalam mewujudkan pembangunan program Maluku Lumbung Ikan Nasional (MLIN).
GAMKI juga siap mendampingi Kemenko Marves dalam mengadvokasi masyarakat 62 daerah tertinggal, terutama mereka yang berada di kawasan pesisir dengan potensi maritim sangat besar.
Penegasan itu disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GAMKI Michael Wattimena dan Sekretaris Umum DPP GAMKI Sahat MP Sinurat dalam pertemuan dengan Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi di Kantor Kemenko Marves, Rabu, 8 Juni 2022.
“GAMKI siap mendukung Pemerintah, terutama untuk merealisasikan MLIN serta melakukan kebijakan-kebijakan afirmatif untuk masyarakat Maluku,” kata Michael Wattimena yang juga Ketua Umum Ikatan keluarga Besar Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura Ambon.
Anggota DPR RI 2009-2019 ini menekankan, MLIN akan sangat berperan besar dalam mendukung terpenuhinya konsumsi ikan masyarakat, konsumsi ikan untuk industri, serta ikan sebagai komoditas ekspor.
“Program pemerintah yang mengintegrasikan MLIN dengan pembangunan Ambon New Port di tanah seluas 700 hektar yang berdiri di perbatasan Desa Waai dan Liang, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon sudah sangat tepat,” tegasnya.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Umum DPP GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam kegiatan Dies Natalis ke-60 GAMKI di Kalimantan Timur, bulan Mei lalu. Pada acara itu, Menko Marves tampil sebagai pembicara kunci yang membahas tentang pemindahan Ibukota Negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.
“Kami menitipkan pesan agar pembangunan IKN memberi prioritas pada pelibatan masyarakat setempat. Selain itu, ekosistem lingkungan di kawasan IKN tetap harus dijaga dengan baik. GAMKI juga mengharapkan pemindahan IKN ini akan semakin mempercepat pembangunan Indonesia Sentris, khususnya percepatan pembangunan daerah-daerah tertinggal,” kata Sahat.
Deputi Kemenko Marves Jodi Mahardi menyambut baik berbagai masukan GAMKI.
“Kami juga tegaskan, komitmen pemerintah pada pembangunan MLIN dan Ambon New Port terus berlanjut. Saat ini Peraturan Presiden (Perpres) yang berkaitan dengan Maluku Lumbung Ikan Nasional (MLIN) sudah tahap finalisasi,” kata Jodi.
Jodi menggarisbawahi harapannya agar program MLIN dapat benar-benar berdampak pada masyarakat Maluku.
“Jangan sampai kemudian hanya menguntungkan investor saja, tapi juga harus dirasakan manfaatnya hingga ke lapisan warga paling bawah,” ungkapnya.
Pada pertemuan ini Jodi didampingi Asisten Deputi Pengelolaan Perikanan Tangkap pada Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Ikram Malan Sangadji dan Plt Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Raimundus Nggajo.
Sementara itu, dari GAMKI, selain Michael Wattimena dan Sahat Sinurat, turut hadir Ketua Departemen Kemaritiman, Pertanian, dan Perikanan Joshua Ginting serta Ketua Bidang Pers, Media, Informasi, dan Database Agustinus Rahardjo.
