TANA TORAJA – Dalam sejarah peradaban bangsa, pemuda adalah aset bangsa yang sangat mahal dan tidak ternilai harganya. Pemuda adalah tonggak bagi kemajuan dan pembangunan bangsa. Generasi muda menjadi komponen penting yang perlu dilibatkan dalam pembangunan sebuah bangsa. Hal ini dikarenakan generasi muda memiliki fisik yang kuat, pengetahuan yang baru, inovatif dan juga memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi. Tanpa adanya peran pemuda sebuah bangsa akan sulit mengalami perubahan.
Pesan itu disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) Willem Wandik saat hadir sebagai pembicara dalam Workshop Ketenagakerjaan yang digelar Global Learning Institute (GLI) dan DPD GAMKI Provinsi Sulawesi Selatan kerja sama Universitas Kristen Indonesia-UKI Toraja, bertempat di Aula Kampus UKI Toraja, Makale, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, 5 Juli 2022.
“Untuk dapat berperan di tengah masyarakat pemuda harus mampu mejalankan tiga peran utama yaitu sebagai agen perubahan, agen pembangunan dan agen pembaharuan. Dengan melaksanakan peran-peran tersebut diharapkan akan tercipta mentalitas pemuda yang kuat dan siap bersaing di dunia kerja ke depannya.” Kata Willem yang juga anggota Komisi V DPR RI.
Hadir bersama-sama dengan Ketua Umum DPP GAMKI, sekaligus sebagai Pembicara, Ketua DPP GAMKI Bidang Ekonomi Kreatif & Ekonomi Digital Billy Mambrasar yang juga Staf Khusus Presiden RI, Ketua DPP GAMKI Bidang Persekutuan dan Kerohanian Pendeta Sufriadi Mei Suhendra, Ketua DPD GAMKI Provinsi Sulawesi Selatan dan Jajaran serta Ketua DPC GAMKI Kabupaten Tana Toraja.
Dalam Workshop tersebut, sesuai dengan tema yang diberikan, “Strategi Mempersipkan Diri Menuju Dunia Kerja”, Ketua Umum DPP GAMKI mengajak seluruh Generasi Muda untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan dan perubahan yang begitu cepat dalam dunia kerja.
Turut hadir, Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Bapak Pdt. Alfred Anggui, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Bapak Jufri Sambara, dan Mahasiswa UKI Toraja beserta Pemuda Gereja Toraja.
Dalam pemaparannya lebih lanjut, Ketua Umum DPP GAMKI menjelaskan tentang kondisi tenaga kerja saat ini dimana Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2022 sebesar 5,83 persen atau 8.4 Juta dan Penduduk yang bekerja sebanyak 135,61 juta orang namun dari jumlah tersebut Sebanyak 81,33 juta orang (59,97 persen) bekerja pada kegiatan informal.
Tentu ini menjadi tantangan bagi para generasi muda pencari kerja untuk dapat bersaing di tengah kompetisi global dan keterbukaan informasi.
“Oleh karena itu, selain pendidikan formal, generasi muda harus memiliki keterampilan yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, kreativitas, mengasah kemampuan dan pengenalan diri, memperluas jaringan, serta memperbanyak literasi di berbagai bidang. Dengan meningkatkan kompetensi, para pemuda akan mampu bersaing di dunia kerja saat ini dan yang akan datang,” jelasnya.
Di akhir pemaparan, Willem menyampaikan program kerja prioritas GAMKI yang berhubungan dengan dunia kerja di antaranya GAMKI berhasil membantu pembangunan lima Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dari Program Kementerian Tenaga Kerja RI.
Lembaga yang mendapatkan bantuan pembangunan BLK Komunitas ini antara lain, Yayasan Sion Terpadu-HKBP Muara Fajar Riau, HKI Pusat di Pematang Siantar Sumatera Utara, YBKP GKJW Cabang Pare Kediri, Jawa Timur, Yayasan Maha Bhoga Marga GKPB Bali, dan GPM Klasis Ambon Timur, Maluku.
Ia menegaskan, dengan melatih diri dengan pola pembelajaran berkelanjutan dan terus menerus akan menumbuhkan kreatifitas diri sebagai modal utama untuk mengasah kemampuan yang telah dimiliki agar dapat bermanfaar bagi sesama.
“Mulailah dengan hal-hal kecil di sekitar kita, bangun empati terhadap lingkungan di mana kita berada, jalin komunikasi sosial yang intens dan temukan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Karena ilmu yang telah kita miliki akan berdampak bagi orang lain jika kita mau berbuat sesuatu bagi orang lain,” kata Willem Wandik memungkasi paparannya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pendeta Alfred Anggui mengapresiasi perhatian Ketua Umum DPP GAMKI Willem Wandik terhadap Pemuda Gereja di Indonesia, termasuk Pemuda Gereja di Toraja.
Alfred Anggui menyatakan bahwa potensi Pemuda Gereja Toraja saat ini sangat besar hanya saja belum terakomodir dalam banyak kebijakan pemerintah.
“Kami berharap, ke depan GAMKI akan semakin berkolaborasi dengan pemuda gereja untuk memajukan bangsa melalui daerah-daerah seperti Toraja,” ungkapnya.