TANGERANG SELATAN – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPC GAMKI) Kota Tangerang Selatan mengajak Organisasi Pemuda Lintas Agama Kota Tangerang Selatan seperti Pemuda Katolik Komcab kota Tangsel, GP ANSOR kota Tangsel, Pemuda Muhammadiyah kota Tangsel, KPSHD kota Tangsel, PAKIN Maruga Kota Tangsel & HIKMABUDHI Kota Tangsel. Sebagai wujud toleransi dan peduli terhadap umat Muslim yang tengah menjalankan ibadah Ramadan, dengan tema “Berbagi Kasih di bulan Ramadan”.
Pemuda Lintas Agama Kota Tangerang Selatan membagikan takjil atau kudapan untuk membatalkan puasa. Pembagian takjil untuk pengguna jalan yang hendak berbuka puasa dilakukan di kawasan Jalan Taman Tekno BSD, depan Chara Nepri Cofe & Resto, Kota Tangsel, Minggu (16/4/2023).
“Kami bersyukur kegiatan ini berjalan lancar. Kami mengapresiasi antusiasme seluruh pengurus dari Organisasi Pemuda Lintas Agama Kota Tangsel yang berpartisipasi untuk pengadaan takjil. Terima kasih juga kepada Pengurus dari Pemuda Lintas Agama Kota Tangsel yang ikut berpartisipasi membagikan takjil yang sudah disiapkan,” kata Ketua DPC GAMKI Kota Tangsel Adi Saputra Simanullang.
“Kami juga berharap aksi kasih bagi takjil ini dapat menjadi berkat untuk saudara kita umat muslim yang mungkin terpaksa berbuka di jalan karena masih dalam perjalanan pulang ke rumah,” ungkap Ketua Pemuda Katolik Komcab Tangsel Rikardus Jelahu.
Setelah membagikan takjil, seluruh pemuda lintas agama kota tangsel melanjutkan agenda sharing dan diskusi terkait program bersama untuk tahun 2023 ini sambIl menunggu Buka Bersama.
“Pemuda lintas agama di Tangerang Selatan harus menjadi role model dalam menciptakan iklim berbangsa, bernegara dan bermasyarakat yang harmonis. Sejatinya kebaikan yang kita bagikan dalam berbagai takjil lintas agama ini adalah sebuah kebahagiaan bagi orang yang menerima nya,” jelas Pemuda Muhammadiyah Tangsel Rindang Panuntun.
Ketua PAC GP Ansor Serpong Tangerang Selatan Sohib menyatakan respeknya atas sinergi serta upaya menjalin persatuan dan kesatuan bersama Pemuda Lintas Agama Kota Tangsel terkhusus Ketua GAMKI Kota Tangsel sahabat Adi Saputra Simanullang yang menggerakan pemuda lintas agama dan peduli menyalurkan takjil. “Khususnya bagi pengguna jalan raya yang terlambat tiba di rumah untuk berbuka puasa sebagai bentuk tali kasih di bulan suci Ramadhan saat ini. Semoga menjadi berkah buat kita semua,” tegasnya.
“Kegiatan berbagi takjil dan dialog menjadi langkah awal untuk menyatukan semua pemuda pemudi lintas agama Kota Tangsel untuk menjalin kesatuan,” tambah Pengurus PAKIN Maruga Han Hanky.
“Ke depan kita akan terus berupaya bersama berkolaborasi antar umat beragama untuk membangun kesatuan di kota Tangsel,” ungkap Ketua HIKMAHBUDHI Tangsel Canda Sopiyanto
Rido dari GP Ansor Tangsel pun mengapresiasikan kegiatan ini dan berharap menjadi rutinitas serta menjadi lintas persaudaraan antara sesama ataupun agama. Ke depannya agar bisa terwujud pemuda ataupun pemudi yang ada di kota Tangerang selatan yang memiliki ide ataupun gagasan untuk mewujudkan harapan-harapan yang mungkin sampai saat ini pemuda pemudi kita yang ada di wilayah Tangsel belum memiliki pekerjaan. “Terutama untuk bidang SDM, semoga awal pertemuan pemuda lintas agama di tahun 2023 ini dari organisasi tersebut dapat mewujudkan yang ada di kota Tangsel dan mencetak regenerasi yang lebih baik untuk masa depan mereka,” urai Rudo.
Ketua KPSHD Kota Tangsel Kadek Kristiawan mewakili pemuda Hindu sangat berterimakasih telah diundang dalam acara kebersamaan berbagi kasih melalui takjil, berbuka bersama dibulan Ramadhan. “Semoga kegiatan ini tetap berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Ini acara pertama kami berbagi takjil dan berbuka Bersama dengan pemuda lintas agama untuk itu kami pemuda hindu berharap apabila ada kegiatan seperti ini atau kegiatan lainnya kami siap mensupport kegiatan yang akan datang,” kata Kadek Kristiawan.
Adi Saputra Simanullang menekankan, kiranya kegiatan seperti ini terus bertumbuh demi terciptanya Kota Tangerang Selatan yang rukun dan damai. “Walau berbeda keyakinan namun harus saling menghormati. Maka perbedaan yang ada di Tangsel harus dirayakan. Aksi-aksi toleransi seperti pembagian takjil, Buka Bersama dan diskusi antar umat beragama harus terus dijaga dan dilakukan,” katanya.