Kendal – Setelah sempat berhenti selama beberapa tahun, akhirnya persekutuan umat Kristen di Desa Ngaliyan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, kembali aktif. Hal ini tidak lepas dari prakarsa DPC GAMKI Kota Semarang yang terus aktif melakukan pendekatan lepada warga.
Persekutuan tersebut mulai dirintis sejak dua tahun lalu. Dari yang semula hanya dihadiri beberapa orang, sekarang telah mencapai puluhan orang. Keberadaan persekutuan ini pun disambut baik oleh warga yang telah menunggu pelayanan bagi mereka.
“Kami senang persekutuan kristen kembali hidup di wilayah ini, terima kasih GAMKI yang telah membantu agar pelayanan hadir di tempat kami,” ujar salah seorang anggota jemaat.
Pengelolaan persekutuan tersebut selanjutnya diserahkan kepada Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI).
“Puji Tuhan masyarakat dapat berkumpul di sebuah tempat ibadah yang disediakan,” kata pendeta yang melayani jemaat tersebut.
“Jemaat tersebut akan dinamai Jemaat Ora Et Labora, sesuai motto GAMKI. Yang artinya ‘Berdoa dan Bekerja’. Semoga pelayanan terus berjalan dan menjangkau masyarakat yang rindu berdoa bersama, terima kasih GAMKI yang telah berusaha agar terwujudnya persekutuan, meski akses menuju lokasi tidak mudah,” pungkasnya.
Marthinus Edwin Thanos, Sekbid DPP GAMKI yang ikut dalam kunjungan ke tempat ini mengatakan bahwa pemuda jemaat di sana nantinya akan bertransformasi menjadi GAMKI DPC Kabupaten Kendal.
“Mereka sementara mengkonsolidasi diri untuk mempersiapkan Konfercab GAMKI Kabupaten Kendal,” jelasnya.