Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) menyampaikan harapan agar akselerasi pembangunan di daerah-daerah tertinggal dapat terus dilanjutkan oleh pemerintahan ke depan sehingga ketimpangan pembangunan dapat semakin berkurang.
Pesan itu disampaikan saat Ketua Umum DPP GAMKI Sahat MP Sinurat bersama perwakilan pengurus pusat lainnya bertemu Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Abetnego Tarigan, Rabu, 15 Mei 2024.
Dalam pertemuan tersebut, DPP GAMKI menyampaikan pentingnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai upaya dalam mencapai Visi Indonesia Emas 2045.
“Program penanganan stunting, jaminan pendidikan dan kesehatan, program pra kerja, program afirmasi di daerah-daerah tertinggal, serta pelatihan-pelatihan vokasional diharapkan tepat sasaran dan dapat menjangkau seluruh rakyat Indonesia, secara khusus yang termarjinalkan dan terpinggirkan,” kata Sahat.
Secara khusus, GAMKI mendukung dijalankannya program Manajemen Talenta Nasional (MTN) untuk mempersiapkan dan mengelola potensi dan produktivitas dari generasi muda Indonesia. Dengan adanya program MTN kita dapat memperkirakan, merencanakan, dan menyiapkan SDM yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan peradaban.
Deputi II KSP Abetnego Tarigan menyambut baik pertemuan ini dan menyampaikan komitmen pemerintah untuk terus berupaya membangun SDM rakyat Indonesia secara holistik.
“Organisasi kepemudaan diharapkan dapat menjadi mitra strategis pemerintah untuk memastikan ketercapaian program pembangunan di tengah masyarakat,” kata Abetnego.