Kerjasama Literasi Digital antara Kominfo, GAMKI, dan STT Kanaan Nusantara berlangsung di aula STT Kanaan Nusantara, Ungaran, Kabupaten Semarang pada Rabu (16/10). Hadir sekitar 100-an lebih peserta yang terdiri dari anggota GAMKI, masyarakat umum, dan dosen. Narasumber kegiatan ini adalah Dr Yudi Hendrilia, S.Th., M.Pd.K., seorang dosen sekaligus Ketua DPC GAMKI Kota Semarang. Beliau didampingi oleh Alan Christian Singkali yang adalah Sekretaris Umum DPP GAMKI yang juga seorang pegiat literasi. Moderatornya ada Sugiono, yang juga adalah seorang staf pengajar di STT Kanaan Nusantara.
Yudi Hendrilia memaparkan bahaya judi online dan bagaimana cara untuk melepaskan diri dari jerat kecanduan judi online dari perspektif Kristen.
“Sebagai seorang pelayan jemaat, kita harus menjadi teladan atas perilaku sekaligus memiliki pengetahuan literasi yang baik agar dapat mengarahkan dan mengajar warga masyarakat terkait dampak negatif judi online,” kata beliau.
Selain dampak hukum, seperti yang diatur dalam KUHP pasal 303 dan juga UU ITE pasal 27, judi online juga memiliki dampak multidimensional.
“Banyak kasus kematian baik bunuh diri ataupun pembunuhan karena judi online akibat terlilit utang atau lainnya,” sambung Alan.
Melalui kesempatan ini para narasumber memberikan pengarahan kepada peserta agar tidak mempercayai segala bentuk judi online.
“Awalnya pasti akan menang, karena sudah diatur bandar. Tapi setelah itu akan kalah terus sampai semua harta habis. Percayalah! Tidak ada orang kaya karena judi online,” tegasnya.
Antusiasme peserta untuk berdialog dan merespon semakin meningkat dengan adanya doorprize yang dibagikan panitia. Kegiatan ini kemudian ditutup dengan sesi foto bersama. Seminar Literasi Digital dengan tema Pemberantasan Judi Online ini menjadi concern Kominfo, karena memang sedang marak-maraknya kasus judi online. Harapannya dengan kegiatan ini semakin banyak orang-orang usia produktif yang disadarkan dari bahaya judi online. Hal ini juga dilakukan dalam rangka menyambut bonus demografi dan Indonesia Emas 2045.